My Lady (Guardian Angel)

Twenty Two

Selamat Membaca.....

.

.

.

.

.

.

Keenan yang masih berada diruangan tempat kedua orangtuanya, dia masih merasakan perasaan tidak enak dan membuatnya terus-menerus mondar-mandir untuk menenangkan dirinya, "Sebaiknya anda duduk Paduka Raja." Alexavier tampak cemas melihat tingkah Raja muda itu, tetapi Keenan tidak menghiraukannya dia berjalan menuju jendela kamar dan tidak sengaja melihat sebuah lampu kecil yang berkedap-kedap.

"Apa kalian tidak merasa aneh dengan cahaya itu?" Keenan menunjuk cahaya yang dia lihat, dan membuat Alexavier dan juga Oliver datang menghampirinya, mereka berdua juga kelihat cahaya yang berkedip-kedip itu.

"Itu seperti sandi morse yang mengatakan jika ada penyusup yang mendekat kearah rumah sakit." Oliver langsung paham dengan cahaya kedap-kedip yang dia lihat begitu juga dengan Keenan.

"Alexavier, beritahu prajurit yang lain untuk bersiap-siap sepertinya sebentar lagi kita akan kedatangan tamu tidak diundang." Keenan memerintahkan untuk penasehatnya itu untuk segera melakukan tugasnya. "Setelah itu kembali kesini dan jaga kedua orangtuaku."

"Baik paduka." Alexavier langsung melakukan tugasnya.

"Oliver kamu ikut denganku." Keenan meninta Oliver untuk ikut dengannya menghadapi penyusup yang berusaha masuk kedalam rumah sakit.

"Baik."

.....

Howard bersama pasukannya sudah sampai di rumah sakit, mereka sekarang bersembunyi di semak-semak yang tidak jauh dari gedung rumah sakit. Howard mengeluarkan sesuatu dari kantung mantelnya, dia mengeluarkan sebuah denah rumah sakit dan menunjukkannya pada para prajurit yang ada dibawa pimpinannya itu.

"Aku akan memecah kalian dalam tiga kelompok, kelompok pertama berjaga-jaga dihutan yang ada dibelakang rumah sakit, kelompok kedua berjaga-jaga di dekat pintu belakang rumah sakit dan sisanya kalian ikut denganku. Apa kalian mengerti?" Howard memberikan perintahnya pada para prajurit.

"Dimengerti, My Lord."

"Kalau kalian sudah mengerti, segera membuat tiga kelompok." Mendengar perintah dari Howard para prajurit itu langsung membuat kelompok sesuai dengan keinginan Howard. Melihat para prajurit itu sudah membentuk sesuai dengan kelompok yang dia inginkan, Howard langsung memerintahkan mereka pergi ke tempat yang sudah ditentukannya.

"Segera pergi kepos kalian masing-masing, dan untuk kelompok tiga kalian langsung ikut denganku."

"Baik."

Bear (Selena), Blue (Claire) dan juga Ice (Diandra) masih memantau pergerakan musuh, mereka mulai mempersiapkan senjata mereka untuk sewaktu-waktu mereka harus menyerang para penyusup itu. Mereka bertiga melihat ada lima orang dari kelompok penyusup itu berjalan kearah mereka dan bersembunyi langsung bersembunyi dibalik pepohonan.

"Blue, apa kita harus menyerang mereka sekarang?" Bear (Selena) dan juga Ice (Diandra) menunggu perintah dari Blue (Claire).

Sedangkan Blue (Claire) masih menantau dengan detail apa yang orang-orang itu lakukan dan mencari cela agar mereka bisa menyerang tanpa harus ketahuan oleh anggota penyusup lainnya yang sedang berada tidak jauh dari pintu belakang rumahsakit. "Lihat yang ada di depat pintu belakang rumah sakit."

Bear (Selena) dan juga Ice (Diandra) langsung melihat kearah yang ditunjuk oleh Blue (Claire), "Aku punya firasat jika mereka sengaja membagi menjadi beberapa kelompok untuk membuat kita kewalahan. Kita bisa saja menyerang kelompok yang ada didekat kita, tapi kita harus melakukannya secara diam-diam."