My Lady (Guardian Angel)

Seventeen

Selamat Membaca....

.

.

.

.

.

.

Semua orang sibuk melakukan tugasnya masing-masing, termasuk Claire yang harus mondar-mandir antara markas Black Roses dan juga Istana, dia mulai merasa lelah karena harus tetap menjaga kerahasiaan identitasnya di depan ayah, kakak laki-laku dan juga semua yang terlibat dalam misi.

Musuh juga mulai berani melakukan serangan dibeberapa tempat, dan banyak mata-mata musuh yang membuat Keenan bersama yang lain mau tidak mau harus waspada dengan itu. Oliver dan juga Jesper berada diruangan Keenan mereka bertiga masih berusaha untuk memecahkan kode-kode yang mereka miliki di temani oleh Alexavier, sedangkan Claire sedang membaca buku-buku yang ada diperpustakaan markas Black Roses.

Dia sedang mencari informasi lebih banyak dari file-file yang ada disana, Claire terlihat sangat serius. Ini akan memakan waktu yang lama, tapi dia tetap fokus membaca semua file yang ada diperpustakaan dan mencatat hal-hal yang penting.

"Apa yang ingin Jean dan Paduka Ratu Sarah tunjukkan padaku." Claire masih merasa bingung, "Aku harus mengingat-ingat apa yang pernah Jean ajarkan padaku." Dia memfokuskan pikirannya. Claire mengingat sesuatu, dia memakai topeng penyamarannya dan segera pergi keistana.

.....

"Paduka, maaf saya baru bisa datang. Saya sudah mendapatkan gambaran untuk memecahkan kode-kode itu." Blue (Claire) sampai diruangan kerja Keenan dan berjalan menghampiri Keenan, Jesper, Oliver dan juga Alexavier.

"Jelaskan pada kami?" Keenan memerintahkan Blue (Claire) untuk menjelaskan apa yang dia tahu tentang cara memecahkan kode-kode yang sedang menjadi fokus mereka.

"Kode-kode itu ditulis dengan bahasa yunani." Blue (Claire) memberikan sebuah kamus bahasa Yunani pada Keenan. "Itu mengapa kita tidak bisa memecahkan kode-kode itu."

"Kamu yakin, Blue." Jesper dan Oliver menatap Blue (Claire), mereka butuh penjelasan lebih rinci dari Blue (Claire).

"Aku sangat yakin."

"Kalau begitu kita bisa langsung menerjemahkannya." Keenan mengambil buku yang diberikan oleh Blue (Claire).

"Sepertinya ini akan memakan waktu lama." Jesper dan Oliver hanya bisa menghela nafas. Mereka bertiga mulai menerjemahkan kode-kode itu.

"Biarkan saya yang menulisnya terjemahannya Paduka." Alexavier manawarkan dirinya untuk membantu, dia mengambil pena dan kertas yang ada dimeja tidak jauh darinya.

ο πόνος είναι εκεί

(rasa sakit itu memang ada)

και έτοιμος να καταστρέψει κανέναν

(dan siap menghancurkan siapa saja)

μόνο ο ισχυρότερος μπορεί να κυβερνήσει

(hanya yang terkuatlah yang bisa berkuasa)

πορτοκαλί κρίνα, κίτρινο κρίνο λουλούδι

(bunga lily orange,bunga lily kuning.)

"Apa maksud dari bunga lily orange dan bunga lily kuning?" Jesper bingung membaca arti kode yang terakhir.

"Bukannya bunga lily mengandung banyak arti?" Alexavier menjelaskan apa yang dia ketahui tentang bunga lili. "Setiap bunga memiliki makna tersendiri, itulah mengapa banyak orang menggunakan bungan untuk mengekpresikan perasaan atau diri mereka."