Forty One

59 14 2
                                    

Selamat Membaca.....
.
.
.
.
.
.

Diandra dan Selena segera membantu Claire yang terlihat kelelahan melawan anak buah Hendry, mereka berdua langsung menghampiri sahabat mereka. “Mundur Claire, biar kami berdua yang melawan mereka, aku tahu kamu kelelahan.” Selena meminta Claire untuk mundur sebentar dan membiarkannya serta Diandra yang melawan anak buah Hendry, tapi Claire tidak mendengarkan apa yang dikatakan oleh kedua sahabatnya dan terus melawan anak buah Hendry.

“Claire, dimana Paduka Raja?”

“Keenan sedang mengejar orang yang memimpin pemberontakan ini.” Claire masih melawan anak buah Howard, dengan jengkel dia menghajar anak buah Hendry dengan kekuatan penuh.

“Kenapa kamu tidak pergi untuk membantunya?” Diandra melirik Claire yang berada tidak jauh darinya. Claire yang terkejut dengan perkataan dari Diandra langsung melirik kearah sahabatnya.

“Tidak apa-apa pergilah, kita berdua akan memberikan cela padamu supaya kamu bisa menyusul dan membantu Paduka Raja.” Selena dan Diandra tahu kalau sahabat mereka itu sedang memikirkan kondisi Keenan yang sedang mengejar Hendry, tanpa menunggu respon dari Claire, keduanya langsung membuat cela agar Claire bisa membantu Keenan mengalahkan Hendry.

Claire yang melihat apa yang dilakukan oleh kedua sahabatnya itu hanya bisa berterimakasih pada mereka. “Terimakasih.” Dia langsung pergi menyusul Keenan yang sudah lebih dulu mengejar Hendry.

“Kenapa anda bisa ada disini?” Oliver, Kevin dan Jesper terkejut saat melihat Howard yang bertarung bersama Claire melawan anak buah dari Hendry. Mereka bertiga langsung melawan anak buah Hendry yang jumlahnya cukup banyak itu.

“Saya hanya melakukan apa yang seharusnya sejak dulu saya lakukan.” Howard mengerti dengan respon dari ketiga orang kepercayaan Keenan itu, dia sudah melakukan banyak kejahatan sehingga membuat Oliver, Kevin dan Jesper terkejut melihatnya bertarung membantu Claire. “Sebaiknya ada seseorang yang pergi membantu Keenan sekarang.”

“Sebaiknya ada saja yang membantu Keenan, karena anda lebih tahu bagaimana kemampuan pemimpin kelompok itu.” Sebenarnya Oliver ingin membantu Keenan, tapi dia merasa jika dia tidak akan membantu banyak, karena itulah dia meminta Howard untuk menolong Keenan. “Saya akan membuatkan cela untuk anda.”

Howard yang melihat cela yang dibuat oleh Oliver langsung mengunakannya untuk membantu Keenan mengejar kakaknya. “Terimakasih.”

Jesper dan Kevin terkejut dengan apa yang Oliver katakan, mereka berdua ingin melakukan protes pada Oliver tapi keduanya tidak bisa melakukannya.

…..

Keenan berhasil mengejar Hendry sampai di hutan yang ada dibelakang istana, dia bisa melihat ada sebuah kereta kuda yang dia perkirakan sedang menanti Hendry yang dijaga oleh lima penjaga. Keenan mempercepat larinya saat dia melihat Hendry hampir mendekati kereta kuda itu. “Ternyata anda sangat pengecut, bagaimana mungkin anda bisa pergi begitu saja setelah semua yang sudah anda lakukan! Bahkan anda tega meninggalkan anak buah anda begitu saja.” Dia berusaha untuk memprovokasi Hendry dan membuat pria yang usianya sudah setengah abat itu agar tidak kabur.

Hendry yang mendengar perkataan Keenan menghentikan langkahnya dan menatap Keenan dengan sorot mata yang tajam, dia tampak sangat tersinggung dengan perkataan dari Keenan dan membuatnya ingin membunuh Raja muda itu karena berani menghinanya. Dia memanggil anak buahnya yang berada di kereta kuda, “Serang.” Dia memerintahkan anak buahnya untuk menyerang Keenan secara bersamaan.

My Lady (Guardian Angel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang