Twenty Seven

108 26 5
                                    

Selamat Membaca.....

.

.

.

.

.

.


Claire sedang berada diruangan kerja Keenan bersama yang lain untuk membahas kasus penyerangan yang terjadi dirumah sakit beberapa minggu yang lalu, dia tidak menggunakan topengnya lagi karena semuanya juga tahu termasuk Jesper, Kevin, Tristan dan juga Velix. Mereka teelihat serius membahas hasil invertigasi yang baru saja merek dapatkan.

Sebenarnya Keenan enggan untuk melibatkan Claire lagi dalam kasus ini karena dia khawatir terjadi sesuatu yang buruk jika gadis itu semakin ikut campur dalam permasalahan yang mengancam keamanan kerajaan ini, meskipun kemampuan bertarung Claire tidak main-main tapi masih ada rasa cemas dan takut jika gadis yang dia cintai itu terluka.

Jika dia tidak ingat dengan apa yang diceritakan oleh mamanya tentang posisi tertinggi organisasi Black Roses, mungkin dia akan langsung melarang gadis itu untuk ikut campur dalam permasalahan ini, meskipun dia harus menerima kemarahan dari gadis itu.

---

Sarah memandang serius putra bungsunya. "Mama akan menceritakan semuanya padamu, dan kamu harus mendengarkannya baik-baik, karena ini berkaitan dengan masa depan kerajaan dan juga masa depanmu sayang."

Keenan menatap bingung mamanya yang sedang memandang serius dirinya, "Mama ingin membicarakan apa?"

"Ini tentang alasan utama kenapa Claire menjadi pemimpin organisasi Black Roses, dan hal ini juga menjadi alasan mama juga menjadi seorang pemimpin organisasi Black Roses." Sarah menatap suaminya yang masih dalam keadaan koma.

"Maksud mama, ada syarat tersendiri untuk menjadi pemimpin Black Roses."

Sarah mengalihan pandangannya pada putra bungsunya itu dan menganggukan kepalanya, "Kamu pasti sudah melihat foto-foto yang terpajang diruang rahasia yang ada ruangan belajar mama." dia bisa melihat Keenan menganggung kepala, "Itu adalah foto-foto dari ratu-ratu terdahulu dan mereka juga adalah para memimpin organisasi Black Roses sebelum mama menjabat menjadi pemimpin yang posisinya sekarang digantikan oleh Claire."

Keenan menelaah apa yang sudah dikatakan oleh Sarah padanya, sebenarnya dia terkejut dengan apa yang dia dengar tapi dia masih diam mendengarkan penjelasan dari mamanya itu agar dia mengerti dengan semuanya. "Jadi sebenarnya sebelum menjadi Ratu kerajaan ini ada tradisi dimana setiap calom Ratu akan diberi amandat untuk menjadi pemimpin organisasi Black Roses."

Keenan mulai mengerti dengan apa yang mamanya ingin sampaikan padanya, "Apa papa mengetahui tentang ini?"

"Tentu saja papamu mengetahuinya, dia bahkan meminta tangan kanan mama untuk mengantikan posisi mama. Papamu ingin mama lebih fokus pada kakakmu dan juga kamu, dia hanya mengijinkan mama melakukan kegiatan organisasi ketika terjadi hal yang darurat yang membutuhkan campur tangan mama." Sarah mengengam tangan putra bungsunya itu, "Semua Raja akan diberitahukan tentang pasangan yang sudah dijodohkan dengan mereka sebelum mereka menikah."

"Bagaimana kalau Raja menolah dengan calon Ratu yang dijodohkan dengannya?" Keenan menatap serius mamanya.

"Tidak ada paksaan untuk menerima calon Ratu yang sudah dipilih oleh Ratu terdahulu, tapi orang yang dinikahi oleh Raja tidak akan bisa menjadi pemimpin organisasi Black Roses dan itu tidak bisa diganggu gugat dan sudah ada didalam perjanjian yang dibuat oleh Ratu terdahulu." Sarah menatap penuh keseriusan pada putra bungsunya itu, sebenarnya dia sangat gugup untuk memberitahukan hal ini. "Mama ingin menjodohkanmu dengan Claire, dan mama ingin mendengar jawaban darimu dulu sebelum mama memberitahukannya pada Claire."

My Lady (Guardian Angel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang