Selamat Membaca....
.
.
.
.
.
Claire sudah berada di kediaman keluarga kerajaan yang berada di Westline, saat ini Claire sedang berbincang-bincang dengan Duchess of Sanderwich dan mereka berdua sudah mengenal satu sama lain dari Claire masih kecil. "Sebelumnya ada yang ingin aku tanyakan padamu, Claire?" Viona terlihat gusar, dia bingung apakah dia akan menanyakannya, dia takut pertanyaannya akan menyinggung Claire.
"Apa yang ingin kamu tanyakan, Viona?" Claire bisa melihat kegusaran yang dialami oleh Viona dari mata wanita yang ada dihadapannya ini.
"Sebelumnya aku minta maaf karena menanyakan pertanyaan ini." Viona menghela nafas berat, "Bagaimana caramu bisa tegar dan menjalani hidup setelah kepergian mendiang Duchess of Willis, Claire?" Viona benar-benar merasa takut pertanyaannya bisa menyinggung perasaan gadis yang ada dihadapannya ini.
Claire terkejut dengan pertanyaan Viona, "Mengapa kamu menanyakan hal ini, yakinlah bahwa Paduka Raja dan Ratu akan baik-baik saja." Dia mengengam tangan Viona untuk memberikan gadis yang sudah dianggap kakak olehnya itu.
"Aku takut akan kehilangan mereka, aku tidak tahu apakah aku bisa menerimanya juga hal itu terjadi." Viona meneteskan airmata, dia takut kehilangan kedua orangtuanya. Melihat Viona menanggis, Claire langsung memeluknya dan mengusap punggung Viona.
"Itu tidak akan terjadi, percayalah itu tidak akan terjadi. Paduka Raja dan Ratu akan segera sembuh, aku percaya itu." Claire mengeratkan pelukannya. Dia sangat merasa bersalah pada Paduka Ratu Sarah, karena seharusnya dia bisa menjaga keamanannya.
"Terimakasih, Claire. Karena kamu mau menemaniku." Viona melepas pelukan Claire, dia merasa bersyukur karena memiliki orang-orang yang perduli padanya.
"Sama-sama, dulu ketika aku kehilangan mama kamu juga selalu menemaniku dan memberikan kekuatan untukku. Jadi aku juga akan melakukan hal yang sama, kita harus yakin bahwa Paduka Raja dan Ratu akan segera pulih." Claire berharap perkataannya menjadi kenyataan.
Seorang pelayan istana masuk kedalam kamar Viona, "My Lady, anda kedatangan putri dari Earl of Siena dan juga Earl of Northem."
"Suruh mereka masuk." Viona meminta pelayan membawa masuk Selena dan Diandra masuk kedalam.
"Baik, My Lady." Pelayan itu segera melakukan tugasnya, dia datang bersama dengan Selena dan Diandra. "Kalau begitu saya undur diri." Pelayan itu segera keluar kamar.
"Kemarilah, Claire sudah bilang kalau kalian juga kan menemaniku seminggu ini." Viona menyambut kedatangan Selena dan juga Diandra.
"Maaf, kamu datang terlambat. Biasa ada yang seseorang yang membuatku terlambat." Diandra menandang Selena, dia mulai menjahili sahabatnya itu. "Padahal aku sudah siap-siap dengan cepat."
Viona dan juga Claire menahami arti tatapan Diandra mulai ikut menjahili Selena, "Jadi itu alasan kalian datang terlambat."
"Wah, kenapa aku jadi sebal sekarang." Viona menahan tawa sambil menatap Selena, dan Selena yang baru menyadari kalau dia dijahili mulai merasa jengkel.
"Ada apa dengan kalian." Selena protes karena baru menyadari bahwa dia dikerjai, "Kenapa kalian semua menjahiliku." Selena merajuk dan dia terlihat begitu mengemaskan.
"Karena reaksimu itu sangat mengemaskan." Viona, Claire dan juga Diandra tertawa melihat reaksi dari Selena, "Inilah alasan kita selalu menggodamu." Mendengar apa yang Viona, Claire dan juga Diandra katakan, Selena jadi ikut tertawa bersama yang lain.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Lady (Guardian Angel)
FanfictionClaire menjadi anggota Black Roses karena tragedi yang menjadi sebuah alasan yang akan membuatnya bertemu dengan takdir dan kanyataan yang tidak dapat dia hindari.