One Strow same with kiss?

31 8 3
                                    

"Alta? "

Alta yang sedang duduk di atas motor sambil memainkan ponselnya mengangkat kepala menatap kearah seseorang yang memanggilnya, seketika raut wajahnya berubah.

Gadis yang memanggil Alta tadi berlari kecil dengan seulas senyum  menghampiri Alta yang masih ditempatnya.

"Kamu ngapain disini? Kamu udah engga benci lagi?" tanyanya sambil menatap dengan binar penuh harap.

"Bukan urusan lo." datar Alta.

Gadis itu mengangguk kecil "Yaudah anterin aku pulang yuk, mamah juga katanya kangen kamu. " Alta belum saja menyetujui ajakannya tapi gadis itu sudah mengambil helem yang Alta sampirkan di spion.

"Al, gue udah selesa-i." aku menggantungkan kalimatku saat melihat siapa yang ada di depan Alta.

"L-lo?" Kedua orang yang ada di depanku terperanjat karena kehadiranku yang tiba-tiba.

"Benaaa. "

Aku memutar pandanganku kearah jalan, ah sebrang jalan.

"Gibran? " kagetku saat mengetaui Gibran juga ada disini.

"Lo ngapain disini? " tanyaku saat Gibran menghampiri kami.

"Oh, itu aku abis beli martabak disana. Martabak langganan kita, masa lupa. " dia tersenyum, euh mungkin dulu senyumnya yang termanis tapi rasanya sekarang terasa pahit.

"Oh. "

"Kamu sendiri? " Tanyanya sambil menengok kanan kiri "Mmmh ternyata mampir ke tokoh ini." gumammnya sambil mengangguk anggukan kepala melihat tokoh Kpopstore yang tadi.

Alta dan Mauren hanya memperhatikan kami dengan diam.

"Kamu kesini naik apa? Pulang sama aku aja giman? "

"Eh, gue.." aku melirik kearah Alta yang masih diam.

"Woylah Gibran." teriakku saat dia tiba tiba menarik tanganku hendak menyebrang.

Greb

"Dia sama gue. " Datar Alta sambil mencengkeram tangan Qila yang terbebas.

Gibran mendecih "Bukannya lo sama dia ya? Gausah nipu deh loh, tuh cewe lo nungguin. " Gibran mengendikan dagunya kearah Mauren yang masih berdiri disamping motor Alta.

Alta menoleh kebelakang lalu kembali menatap Gibran tajam "Dia bukan cewe gue dan dia kesini bukan sama gue. "

Aku menghela pusing mendengar perdebatan mereka "Duhh kalian tuh ya kalo ketemu kenapa sih pasti gelud, bosen gue liatnya. Mending gini aja Al kamu pulang sama Mauren aku pulang sama Gibran, kasian dia oke. "

"Lah kamukan pacarku La, masa pualngnya sama dia sih. " Alta memanyunkan bibirnya,, duh gumush tapi ini bukan saatnya gumush gumusan.

"Buat kali ini aja kok, kan nanti kita ketemu lagi dirumah ya hm? " kataku memelas.

"Oke deh, tapi ada syaratnya. "

"Apa? "

"Besok kita jalan ya, kan libur tuh."

Aku melengos, bagus sekali dramamu nak. Oke akan ku bumbui sedikit drama lagi "Iya iya, besok kita quality time. "

Cup

"Bye, aku pulang duluan ya. " aku menarik lengan Gibran menyebrang jalan yang sepi.

Alta masih bengong sambil memegangi pipinya yang dirasa panas dan sudah memerah, yang tadi itu.. Mimpi kah?

 Fangirl And anti fanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang