Berbenah

4 0 0
                                        

"Altha"

"Hm?"

"Menurut kamu kita gimana?"

"Gimana apanya?"

"Hubungan kita, menurutmu gimana?"

"Nggak gimana-gimana"

"Serius Al, kamu ngerasa nggak sih kalau hubungan kita renggang?"

"Karena aku yang sering pergi sama Kiran?"

"Nggak gitu, ini bukan maksud aku buat ngelarang. Aku nggak ada niatan gitu".

Altha mengangguk "Iya,a aku tau kamu bukan orang kaya gitu".

"Gimana kalau kita berbenah dulu?" Tawar ku pada Altha.

"Break maksudnya?"

Aku mengangguk, "Iya"

Altha menghela nafas, memalingkan pandangannya dariku menatap lurus ke jalanan yang kian lenggang, hanya beberapa pejalan kaki yang masih memenuhi jalanan Jakarta malam ini.

"Aku nolak pun kamu pasti tetep pada pendirian mu kan?" Katanya sambil kembali menatap ke arahku.

"Maaf"

"Kenapa minta maaf? Nggak papa, semua hal emang butuh evaluasi. Anggap aja kita saling memberi waktu buat fokus pada ujian akhir sebelum kita kembali kaya biasa?"

Aku spontan memeluk Altha dari samping, "Makasih Al, kamu tau kan aku sayang sama kamu"

"More" balasnya.












***

Renggang katanya.. bukannya dari awal emang ya kalian Taulah ya, kita enemy? Tapi to be honest, aku nggak ada apa apa sama Kiran ataupun Karin entahlah terserah.. aku bener bener nggak ada rasa lagi, dan ya itu murni karena aku kasian?

Kalau kalian tanya sebenernya aku gimana ke Qila, ya aku suka.. cinta, sayang. Tapi aku bisa apa kalau dia udah minta begini?

Aku juga tau, akhir-akhir ini ada anak baru yang deketin dia. Kita udah nggak sekelas, di sekolah pun jarang bareng. Emang mungkin berbenah adalah pilihan yang terbaik buat sekarang.

"Al, apelnya udah belum?"

"Eh?"

"Kamu ngupas apel lama banget"

"Sorry gue lagi nggak fokus"

"Qila?"

Aku diam enggan menjawab, sampai Karin melanjutkan kalimatnya.

"L-oo putus?" Tanyanya hati-hati.

Aku mengibaskan tangan, "kagak lah, lu kalo ngomong yang bener aja".

"Ya kirain, muka Lo kek orang abis diputusin"

"Lo?"

"Gue tau Lo gak nyaman kalau pake aku-kamu sama gue, lagi? Yauda lah suka-suka gue, toh gue gak pernah komen Lo mau pake sebutan apa juga".

"Dih gak jelas Lo"

"Dah lah cepet kupas apelnya" titahnya.





***

"Hi"

"Ya ampun ngagetin aja"

 Fangirl And anti fanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang