(Back) to school?

76 10 2
                                    

Anyeong yorobunnnnn

Ditempat kalian ujan engga? Disini ujan loh, enak uadaranya sejuk, bagus buat mikir.. Makannya aku up wkwk

Kaga kok canda deh, eh tapi disini beneran ujan loh l. Kalo di kalian juga ujan jan lupa pake selimut tidurnya ya, jangan hgadang oke 😉

Happy readding cingu ya... 😘😘







"Hwuaaa, lo nyebelin ya". Aku menarik jaket Alta dan memegangnya erat. Gila emang si Alta bawa motor ngebut banget.

"YaAllah Altair Yuzki Alattas ini masih pagi, gue masih mau idup. Lo kalo mau mati, mati sendiri aja jangan ngajak ngajak woe.. Hwaaa".

Ckitttttt

Alta ngerem mendadak karena ada kucing nyebrang. Aqila yang sudah ketar ketir dari tadi tak mau menyia nyiakan kesempatan, dia langsung memukuli punggung Alta.

"Woy lo ngga bisa selow apa? " sakit sakit dahlo.

"Ei ei woe, barbar ye lo. Pantes gada yang mau sama lo". Alta berusaha mengindari pukulan Aqila.

"Apa hubungannya? Chanyeol sama baekhyun mereka barbar, bobrok pula. Tapi gue suka".

"Mulai deh. Mana gue tau, karena mereka good looking kali. Kan sekarang visual mengalahkan segalanya". Ucap Alta cuek sembari melanjutkan perjalanan ke sekolah. Pasalanya mereka hampir telat karena hari ini senin dan upacara, jadi jam setengah tujuh merka harus sudah sampai di sekolah.

"Sedangkan lo". Alta menunjuk Aqila sambil mengambil helem yang Qila sodorkan.

"Visualnya zero barbarnya iya. Siapa coba yang mau sama lo? Gada, cuma mereka yang ubnormal yang mau sama cewe barbar kaya lo". Ledeknya di akhiri tawa yang menggelegar.

"Altaaaaa kampret ya lo, sini lo. Awas aja gue uyek uyek lo sampe kaya rujak bebek ".

(e nya di baca eu ya. Jangan e nanti jadi rujak 🐦🐤 😭)

Jadilahh mereka kejar kejaran di lorong.

Untung lorongnya sepi karena yang lain udah pada otw lapangan. Coba kalo kaga, gue beneran pites tuh bocah. Gumam Aqila dalam hati.

Alta berhenti dengan napas yang memburu menyandarkan tubuhnya di pintu kelas.

"Udah dong La, gue nyerah. Nanti aja kita lanjutin deh kalo lo masih mau nganiaya gue. Sekarang upacara dulu ya, hmm? "

Aqila menendang kaki Alta, untung Alta cepat tanggap kaya anak SGM jadi ngga oleng.

"Awas lo urusan kita belum kelar".
Aqila menggerakan tangannya seperti pisau yang menyayat leher (you knowlah what did I mean)

Disamping perdebatan antara Aqila dan Alta ada seseorang yang berdiri dalam radius 3meter memperhatikan mereka, ah tidak mungkin hanyaaa.. Alta?

Tersenyum simpul dan berlalu pergi ke ruang guru, mengikuti guru piket yang sedari tadi menemaninya keliling sekolah.

" Kuy Clar, Vell". Aqila menarik tangan kedua sohibnya dan segera menuju lapangan, pasalnya sebentar lagi upacara dimulai. Tentu yang terlambat akan di hukum.

BIG NO! Murid rajin seperti Ayyesa Aqila Benazir ga mungkin di hukum bersiin toilet gegara telat upacara dong. Mau taro dimana muka cantik ku 😭

###

"HAH?!?! " Alta dan Aqila nyaris berteriak besamaan, mereka saling pandang satu sama lain.

"Bapa yakin nih milih saya? " Aqila_

 Fangirl And anti fanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang