Jangan sakit

78 15 7
                                    


Hai hai

Jan lupa vote & coment ya👌

Happy reading 💞



Baik anak-anak, apakah semuanya sudah beres? Pastikan tidak ada barang kalian yang tertinggal. Dan juga jangan ada yang meninggalkan sampah ya". Intruksi sang ketua.

"Iya pak". Koor kami.

"Yasudah sekarang kita bisa memulai apel-nya. Nanti akan ada yang mengangkut barang-barang kita selagi kita apel. Jadi pastikan barang kalian tersusun rapih per-bus masing-masing paham? "

"Paham pakk".


"Hihh gilakk. Cape banget". Keluh Clara saat menghampiri Aqila yang terduduk di samping tenda.

"Lo udah baikan? " tanya Velly.

"Udah kok".

"Huh lo sih enak pulang pergi ga ikut apel". Grutu Clara. Velly hanya menggelengkan kepala melihat Clara yang hari ini moodi-an.

"Hehe ya mana gue tau. Yaudah yuk kita turun. Yang lain udah pada mulai turun tuh". Ajak Qila.

"Lo yakin mau jalan kaki ajs? Ga naik motor aja sama kaka kaka gans sebelah sana? " Tanya Velly memastikan.

"Bener tuh, lo gapapa Na? Apa gue aja kali ya yang naik motor. Lumanyan di bonceng Kakel gans wkwkw".

"Lo abis main kemanasih? YaAllah otak lo". Gemas Velly sambil menjitak kepala Clara.

"Hehe canda ah, gue kan strong girl. Yauda ah hayu turun". Clara membantu Qila berdiri begitupun Velly, dan ketiganya mulai turun.


###

"Lo nyampe dari tadi? " Tanya Aqila pada teman seperbangkuannya di bus.

"Nggak kok".

"Tapi gue ga liat lo pas apel".

"Kaya lo ikut apel aja".

"Hehe,, tapikan gue liat".

"Mau tukeran bangku ngga?" Tawar Alta.

"Ngga makasih. Lo kan lagi sakit, jadi lo aja yang di pinggir jendela".

"Kolerasinya? ".

"Yakan lo bisa liat pemandangan, biar fresh aja sih mandeng yang ijo-ijo. Kapan lagikan? Di Jakarta mana ada yang begitu".

"Kalo buat mandang yang ijo-ijo doang mah ngga usah duduk samping jendela. Duduk samping lo aja cukup, kan lo pake baju ijo. Ya walaupun ga bikin gue fresh sih. Haha". Tawa Alta meledak saat melihat air muka Aqila yang tak bersahabat.

Baru aja gue mau terbang eh lo jatohin cakit bang:"((

"Serah lo". Aqila memilih untuk menyamankan duduknya dan mulai terlelap.

 Fangirl And anti fanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang