Makhluk Grimm kali ini yang muncul menyeramkan dari yang sebelumnya. Mereka mirip seperti manusia, lengan mereka yang panjang sampai menjangkau ke tanah dan jari-jari mereka yang sangat panjang. Mereka memiliki wajah yang mengerikan, menyerupai tengkorak, dan rahang yang menggantung menganga.
Nama makhluk Grimm tersebut ialah, "Apathy." Ujar [Namamu] bersiap-siap untuk menembak mereka. "A-Apathy? Mereka sangat menyeramkan lah!" Gopal bergetaran ketakutan melihat wujud mereka.
"Mereka juga sangat banyak!" komentar Yaya. "Kelihatannya kita tidak punya pilihan selain melawan mereka." Ujar Fang karena mereka sama sekali tidak punya celah untuk melarikan diri. "Berhati-hatilah, beberapa diantara mereka ada yang kuat." Ucap [Namamu] mulai melawan apathy-apathy tersebut, begitu pula dengan Gorilla menggunakan senjatanya dan Lynx mencakar atau menggigit mereka.
"Boboiboy kuasa tiga!!" Munculah Boboiboy Halilintar, Boboiboy Boboiboy Ice, dan Boboiboy Solar yang mulai menyerang mereka. Diikuti oleh Yaya dan Ying, Fang mengeluarkan kekuatan bayangannya dan Gopal bersama Ochobot membantu mereka melemparkan batu yang ada pada Apathy tersebut.
Mereka semua mulai bertarung dengan makhluk Grimm bernama Apathy tersebut. Ketiga elemen Boboiboy berada disisi [Namamu] karena mereka tidak ingin dia terluka atau semacamnya, terutama Boboiboy Halilintar karena dia yang merasa bersalah melukainya dan dengan melindungi [Namamu] akan membuatnya merasa lebih baik.
Gorilla dan Lynx juga bertarung melawan mereka tapi entah kenapa Gorilla itu terlihat lebih semangat melawan Apathy tersebut. "Instingku mengatakan kalau ada musuh dibelakangku!" Dia melontarkan serangan pukulan ke belakang badannya dan,
DUAK!!!
"Paman Gorilla... kamu benar-benar kejam..." Gopal memeluk perutnya meringis kesakitan karena Gorilla telah memukul perutnya. "Oh maaf, nak. Aku tidak tahu kalau itu adalah kamu dan aku tidak sengaja." Gorilla tersebut menggaruk-garuk tengkuknya yang tidak gatal lalu membantu Gopal untuk berdiri kembali.
Lalu salah satu dari Apathy tersebut melontarkan sebuah serangan kepada mereka semua, yaitu sebuah jeritan yang sangat-sangat tinggi hingga telinga mereka meringis kesakitan mendengar jeritan tersebut.
"Jeritan apa ini?! Tinggi sekali sampai telingaku sakit!!" Komentar Gopal menutup telinganya dengan menggunakan tangannya. Jeritan tersebut tidak hanya membuat telinga mereka sakit melainkan membuat tenaga mereka terasa terkuraskan.
Mereka mulai terlihat benar-benar kelelahan, Boboiboy pula menyatu seperti semula karena tenaganya juga terasa terkuraskan. "Kalian bertahanlah! Jangan sampai kalian benar-benar kelelahan, jika kalian lelah, mereka akan menghabisi kalian dengan cepat!" ujar Gorilla tapi tidak didengar karena dia sendiri juga mulai lelah dan mereka pun hampir terlihat akan pingsan. "Aku tidak punya pilihan lain."
Baru saja Lynx akan melalukan sesuatu sampai dia melihat [Namamu] sedang mengumpulkan tenaga untuk kekuatannya sebisa mungkin sambil menahan rasa lelahnya. Saat tenaganya sudah terkumpulkan, "Omnidirectional Lunar Waves!" [Namamu] melontarkan serangan cahaya bulan kesegala arah, para Apathy tersebut terkalahkan sekaligus tanpa melukai Boboiboy dan lainnya.
[Namamu] langsung ambruk di tempat karena mengeluarkan kekuatan cahaya bulan yang cukup besar. Tubuhnya merasa lemas sekali. Boboiboy dan lainnya berusaha berdiri kembali, baru saja akan menghampiri [Namamu] sampai, "Wah wah wah~ Kekuatanmu memanglah sangat kuat, [Namamu]. Itulah kenapa aku menginginkanmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
She's the One [Boboiboy x Reader]
Fanfiction[Completed] [34 Chapter + 6 Special Chapter] Siapa dia? Apa aku mengenalnya atau bahkan pernah bertemu dengannya? Kenapa dia ada di dalam mimpiku? Seorang pahlawan pulau Rintis yang terkenal bernama Boboiboy bermimpi bertemu dengan seorang gadis, si...