Malam hari pun tiba dan sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh malam. Boboiboy sudah bersiap-siap untuk pergi, begitu pula dengan Ochobot. Dia ingin bertemu dengannya lagi juga.
Mereka berdua keluar dari rumahnya melalui jendela kamarnya pelan-pelan, berharap tidak menghasilkan bunyi dan Tok Aba tidak terbangunkan.
Sekarang dia berada diluar rumah bersama Ochobot, keduanya mengambil nafas lega dan lekas pergi menuju taman yang sepi.
Tiba di taman, mereka berdua tidak melihat Little Red. "Kamu yakin kita akan bertemu dengan Little Red disini, Boboiboy?" tanya Ochobot.
"Ya Ochobot, dia bilang kita akan bertemu di taman yang sepi." Jawab Boboiboy. "Taman sepi yang mana? Taman kan banyak ditambah kalau malam-malam seperti ini kan memang sepi."
Boboiboy baru menyadari hal itu, taman kan memang banyak dan pada saat malam hari memang benar-benar sepi. "Betul juga katamu, aku lupa menanyakan taman yang mana pada Little Red."
Ochobot menepuk jidatnya sambil menghela nafas. "Jadinya bagaimana ini?" tanya Ochobot lagi. "Aku rasa kita tidak punya pilihan selain--"
"Hn, kalian sudah sampai rupanya." Ujar seseorang. Boboiboy membalikkan badannya ke belakang dan mendapati seorang perempuan sebaya dengannya.
Yups, dia adalah Little Red. Dia tidak memakai topengnya dan dia juga tidak mengenakan pakaian yang biasanya dia pakai. Dan kelihatannya dia tidak membawa senjata miliknya.
Kali ini Little Red memakai sepatu dan celana hitam, gaun merah maroon dan sweter hijau di bawah syal kotak-kotak abu-abu. Kerudung berwarna indigo dan sarung tangan fingerless berwarna hitam.
"Apa kalian sudah datang dari tadi? Maaf membuat kalian menunggu lama." Little Red membungkukkan badannya. "Eh tidak-tidak, kami berdua juga baru saja sampai. Kan Ochobot?"
Ochobot menganggukkan kepalanya, "Benar." Little Red kemudian tersenyum kecil. "Jadi apa sekarang kita bisa membicarakan tentang kumbang-kumbang tadi?" tanya Boboiboy.
Little Red menganggukkan kepalanya dan mereka berdua kemudian duduk di sebuah kursi taman yang tidak jauh dari mereka bertiga. "Nama kumbang tadi adalah Fire Beetles."
"Fire Beetles?" ujar Boboiboy dan Ochobot bersamaan, Little Red menganggukkan kepalanya. "Ya. Kumbang yang memiliki kekuatan api di tubuhnya. Kemarin siang sebelum aku kembali kesini, aku melihat beberapa diantara mereka muncul. Aku memang berniat untuk menghentikan serangga-serangga itu sebelum ke kota, aku juga menemukan sarang kecil mereka." Ungkap Little Red.
"Aku melawan serangga-serangga tersebut walaupun cukup merepotkan karena mereka berterbangan dan berhasil menghancurkan sarang kecil mereka. Akan tetapi mereka masih saja bermunculan dan berkesimpulan bahwa mereka mempunyai sarang besar mereka tersendiri di suatu tempat."
"Kamu sudah menemukan sarang besar mereka?" tanya Ochobot, Little Red menggelengkan kepalanya. "Saat ini belum."
"Dan apa kamu berencana untuk mencarinya?" tebak Boboiboy, mau tidak mau Little Red menjawabnya dengan ya.
"Kalau begitu aku akan membantumu mencarinya." Ungkap Boboiboy. "Tidak perlu," jawab Little Red singkat.
"Eh? Kenapa?" tanya Boboiboy ingin tahu alasannya. "Mungkin ini akan memakan waktu yang lama untuk mencari sarang mereka. Jadi maksudku jika kamu membantuku mencari sarang kumbang itu, kakekmu atau teman-temanmu akan mulai curiga jika kamu pergi ke suatu tempat pada siang hari sendirian walau kenyataannya kamu pergi bersamaku." Jawab Little Red.
Boboiboy nampak berpikir lalu berkata. "Begini saja, kamu pergi mencari sarang kumbang-kumbang itu lalu setelah kamu mencarinya beritahu aku." Ujar Boboiboy.
KAMU SEDANG MEMBACA
She's the One [Boboiboy x Reader]
Fanfic[Completed] [34 Chapter + 6 Special Chapter] Siapa dia? Apa aku mengenalnya atau bahkan pernah bertemu dengannya? Kenapa dia ada di dalam mimpiku? Seorang pahlawan pulau Rintis yang terkenal bernama Boboiboy bermimpi bertemu dengan seorang gadis, si...