Chapter 09

5.5K 597 75
                                    

Sudah tiga hari sejak kejadian di tambang itu. Akhir-akhir ini Boboiboy tidak memimpikan Little Red lagi. Aneh? Ya memang aneh. Little Red biasanya hanya menghilang beberapa saat lalu muncul kembali dihari yang sama atau dihari berikutnya sekarang tidaklah muncul sama sekali.

Itu membuatnya benar-benar gelisah, entah kenapa rasanya Boboiboy ingin bertemu dengannya lagi. Rindu? Mungkin saja. Dia selalu berpikir positif kalau Little Red pasti akan muncul lagi, baik di dunia nyata maupun di dalam mimpinya.

Tapi pemikirannya salah karena Yaya bilang jika seorang Huntress seperti Little Red tidak muncul kembali, ada kemungkinan tugasnya sudah selesai dan tidak akan pernah kembali lagi.

Oke, setelah mendengar penjelasan dari Yaya, itu membuat Boboiboy merasa down sekali alias kurang semangat dan sedih. Seorang perempuan yang selalu muncul dipikirannya, sekarang benar-benar menghilang. Itu artinya pertemuan terakhir bersamanya adalah di tambang walaupun sebenarnya pertemuan terakhirnya itu benar-benar memalukan sekali.

Mulai hari ini Boboiboy menjalani kehidupan dan aktivitasnya seperti biasa tanpa adanya Little Red. Dari menjaga kedai Tok Aba sampai menolong orang atau menangkap para penjahat biasa, sampai menunggu panggilan dari Komandan TAPOPS untuk menjalani sebuah misi di galaxy.

Wajah Boboiboy terlihat bermuka masam sambil duduk di kursi counter Tok Aba. "Kamu terlihat cemberut, Boboiboy. Ada masalah apa?" Tok Aba berdiri didepannya. "Bukan apa-apa, tok." jawab Boboiboy pelan.

"Apa kamu memimpikan Little Red lagi?" sekarang giliran Ochobot ikut bertanya. Boboiboy sedikit tersentak tapi mencoba untuk tenang. "Hmm, memang betul ternyata. Ini pasti tentang Little Red lagi kan?" Tok Aba menatap Boboiboy yang mencoba untuk memalingkan wajahnya. Tapi pada akhirnya Boboiboy menjawab, "Benar, Tok. Ini tentang Little Red tapi... dia tidak muncul dimimpiku."

"Tidak muncul? Tapi di dunia nyata dia muncul kan?"

"Tidak juga, Tok. Jadi maksudku dia benar-benar menghilang tidak menunjukkan dirinya lagi. Baik dalam mimpi ataupun dunia nyata. Dia sudah melakukan banyak hal seperti mengalahkan serigala itu lalu menunjukkan kepadaku sebuah tempat yang akan adanya terjadi sesuatu dan sekarang tidak." Ungkap Boboiboy.

Tok Aba menggelengkan kepalanya sambil tersenyum kecil, "Kamu merindukannya, Boboiboy?" tanya Tok Aba.

"Um,mungkin?" jawab Boboiboy merasa ragu-ragu. "Dia sudah banyak membantuya?"

"Betul, tok. Little Red sudah banyak membantuku akhir-akhir ini tapi aku masih saja belum sempat mengucapkan terima kasih kepadanya. Setiap kali aku ingin mengucapkan terima kasih atau sesuatu, dia langsung menghilang dan sekarang dia benar-benar menghilang. Aku rasa, aku tidak akan bertemu dengannya lagi."

"Mungkin dia punya alasan, terkadang orang yang kita rindukan akan kembali lagi. Entah besok ataupun lusa, bahkan seminggu, sebulan, dan setahun. Sudahlah, jangan terlalu dipikirkan. Itu akan membuatmu semakin sedih saja." Tok Aba tersenyum kecil kepada cucuknya.

Boboiboy ikut tersenyum kecil dan menganggukkan kepalanya, "Baik tok Aba."

Baru saja Boboiboy akan membantu Tok Aba kembali sampai jam tangan kuasanya menampilkan sebuah hologram, "Boboiboy!" seseorang memanggilnya.

"Eh Gopal, ada apa?" tanya Boboiboy.

"Terjadi kebakaran besar-besaran di pusat kota, Boboiboy!"

"Apa?! Aku segera pergi kesana!" Boboiboy pun segera pergi kesana.

Sesampainya disana memang terjadi kebakaran yang melanda pusat kota. Fang, Yaya, dan Ying pun sudah ada disana menolong orang-orang disekitar. Fang menyelamatkan orang yang masih didalam gedung menggunakan kekuatan bayangannya, membentuk seekor elang begitu pun Yaya menggunakan kekuatan gravitasi, Ying bulak-balik membawa ember berisi air sementara Gopal berteriak-teriak tidak jelas.

She's the One [Boboiboy x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang