Special Chapter 04

4K 368 32
                                    

Pada keesokan harinya Boboiboy dan [Namamu] sudah berada di kedai Tok Aba, begitu pula teman-teman yang lain karena hari ini mereka akan pergi ke galaxy lagi. Keluarga mereka juga ada disana. "Eh [Namamu], kamu akan menunggu keberangkatan Boboiboy?" tanya Gopal. "Bukan, Gopal. Hari ini [Namamu] akan ikut bersama kita dan bergabung dengan TAPOPS." Jawab Boboiboy.

"Hah? [Namamu] ikut bergabung? Benarkah, [Namamu]?" tanya Fang. "Ya, begitulah." [Namamu] menganggukkan kepalanya. "Yay~ [Namamu] bergabung dengan kita." Yaya dan Ying melompat senang lalu memeluk [Namamu] yang hanya terkekeh kecil.

"Ayo, kita berangkat!" ujar Papa Zola langsung naik ke pesawat angkasa. Boboiboy dan [Namamu] menghampiri Tok Aba. "Kami berangkat dulu ya, Tok." Boboiboy dan [Namamu] bersalaman dengan Tok Aba.

"Iya, hati-hati ya. [Namamu], semoga berhasil ya." Ujar Tok Aba sambil tersenyum hangat. "Baik, tok." Jawab singkat dari [Namamu]. "Ayo, [Namamu]."

"Eh?" Yaya dan Ying menarik kedua tangan [Namamu] masuk ke dalam pesawat angkasa dengan tidak sabar dan merasa senang sekali karena [Namamu] bergabung dengan mereka sekarang. "Nah Boboiboy, jaga [Namamu] baik-baik ya. Ini pertama kalinya dia pergi ke galaxy." Ujar Tok Aba.

"Hehehe, sudah pasti Tok. Lagipula aku sudah berjanji dengan gurunya dan orang tuanya kalau aku akan melindunginya." Tok Aba terkekeh kecil dan senang mendengarnya. "Baguslah, tu."

Dengan begitu mereka segera berangkat menuju galaxy, kali ini [Namamu] bergabung dengan mereka. Setelah mereka berada di angkasa, kedua mata [Namamu] berbinar-binar melihat keindahan pemandangan luar angkasa. "Wah~ indahnya." Ujarnya.

"Indah kan? Terutama pemandangan planet bumi kita." [Namamu] mengangguk antusias dan setuju dengan pendapat Boboiboy. Lalu layar pesawat angkasa itu menyala dan mendapati alien berkepala kotak nan hijau memakai kacamata hitam dan seragam. "Halo kadet-kadet semua, nanti kalian akan--" perkatannya lansung dihentikan karena melihat seseorang yang belum dia kenal sebelumnya. "Siapa perempuan itu?" tanya Komandan Kokoci sambil sedikit melepaskan kacamata hitamnya.

"Dia [Namamu], Komandan. Perempuan yang pernah kami ceritakan sebelumnya a.k.a Little Red. Kali ini dia ingin bergabung dengan TAPOPS." Jawab Ochobot dengan nada suara riang gembira. Komandan Kokoci mengangguk mengerti lalu memakaikan kembali kacamatanya. "Oh, dia boleh berga--"

"Dia bisa bergabung kalau dia lulus ujian kental!!!" suara teriakkan memotong perkataan Komandan Kokoci. "Eh Laksamana Tarung!" Terlihatlah seseorang dengan kulitnya berwarna merah dan terdapat garis dikulitnya itu berwarna hitam, seperti harimau. "Um, uh, kapan dia akan melaksanan ujian kental ini, Laksamana?" tanya Boboiboy.

"Saat dia sampai di stasiun TAPOPS, keesokan harinya dia akan langsung mengikuti ujian tersebut. Paham?!" Layar tersebut langsung dimatikan oleh Laksaman Tarung. "Be-Besok dia akan langsung mengikuti ujiannya?!" ujar Gopal. "Memangnya Ujian ini sesulit itu?" tanya [Namamu] dengan polos.

"Sangat sulit, banyak yang ingin bergabung dengan TAPOPS tapi tidak semuanya yang lulus ataupun masuk." Ujar Fang menjawab pertanyaan [Namamu]. "Bagaimana ini, [Namamu]? Aku tidak tahu kalau kamu akan langsung dihadapi dengan ujian kental ini." Ujar Boboiboy terlihat khawatir sekali.

Dia khawatir [Namamu] akan dilemparkan ke luar angkasa kalau dia gagal, seperti yang dikatakan oleh Laksamana Tarung saat itu ketika Boboiboy dan teman-temannya mengikuti ujian ini. "Aku rasa kita tidak perlu begitu sangat khawatir, lagipula [Namamu] kan pintar." Ujar Ochobot. "Tapi setidaknya dia harus tahu tentang TAPOPS dan power sphera, dia bisa mengetahuinya dari perpustakaan." Ujar Ying.

Mendegar kata perpustakaan membuat [Namamu] bersemangat. "Disana juga ada perpustakaan?" tanya [Namamu] antusias. "Betul, mau lihat nanti?" tanya Ying.

"Bolehkah? Mau mau!!!" [Namamu] menganggukkan kepalanya dengan cepat dan antusias, tidak sabar.

~~~~~

Tiba di stasiun TAPOPS, Papa Zola mendaratkan pesawat angkasanya dengan mulus. Pintu pesawat tersebut dibuka, mereka pun keluar. Disana Komandan Kokoci dan Laksamana Tarung sudah menunggu kedatangan mereka, tidak hanya mereka, Kapten Kaizo sendiri juga menunggu kedatangan adiknya.

Hanya saja terdapat dua orang yang terlihat seperti mengenakan armor besi. Laki-laki dan perempuan, [Namamu] belum mengenal mereka tapi terlihat familiar dengan Boboiboy yang pernah ceritakan sebelumnya. "Jadi kamu yang bernama [Namamu]?" tanya Laksamana Tarung sambil menghampiri perempuan tersebut.

"Ya, nama saya [Namamu]. Saya adalah seorang Huntress terakhir di bumi." Jawab [Namamu] memperkenalkan diri dengan sedikit membungkukkan badannya dan berdiri kembali. "Orang-orang memanggilnya Little Red." Tambah Gopal. "Terima kasih, Gopal. Tapi aku rasa itu tidak perlu disebutkan..." ucap [Namamu] sementara Gopal hanya terkekeh kecil.

"Huntress ya? Itu artinya kamu pernah melawan musuh yang kuat ya? Menjalani misi tertentu?" Baru saja [Namamu] membuka mulutnya akan menjawab pertanyaan Laksamana Tarung akan tetapi Gopal sendiri yang menjawabnya.

"Ha, [Namamu] memang melawan Grimm yang ada di bumi. Grimm ialah makhluk yang muncul karena adanya aura negatif ataupun gelap. Jadi dia sendiri yang mengatasi mereka, [Namamu] juga melawan orang jahat seperti kriminal yang sulit diatasi oleh pihak tentara. [Namamu] dapat mendengar keluhan orang dan masuk kedalam mimpi mereka. Tidak hanya itu, [Namamu] sudah mengalahkan lawan yang sangat kuat satu bulan lalu dan menyelesaikan masalahnya dengan bantuan kami." Jawab Gopal panjang lebar dan jelas.

[Namamu] dan lainnya sweatdrop. "Ish! Laksamana bertanya kepada [Namamu]. Bukan kepada kamu, Gopal!" Ketus Komandan Kokoci, sementara Gopal hanya terkekeh kembali. "Apa yang dikatakan oleh Gopal itu benar, [Namamu]?" tanya Laksamana Tarung yang ternyata mendengarkan perkataan Gopal.

[Namamu] menganggukkan kepalanya, "Ya Laksamana, yang dikatakan oleh Gopal memang benar." Jawab [Namamu]. "Kalau begitu, jika kamu benar-benar ingin bergabung dengan TAPOPS. Kamu akan menghadapi ujian kental besok! Layak atau tidaknya kamu disini adalah hasilnya nanti!" Ujar Laksamana Tarung lalu pergi meninggalkan mereka, diikuti oleh Komandan Kokoci. Tidak lupa Komandan Kokoci juga memberitahu kalau ruangan [Namamu] berada dekat dengan ruangan Yaya dan Ying.

Setelah itu, [Namamu] bersalaman dengan Kapten Kaizo. Mereka berdua sama-sama senang karena dapat bertemu kembali. Boboiboy juga memperkenalkan [Namamu] kepada kelompok Fang yaitu Sai dan Shielda. Mereka adalah lawan Boboiboy dan lainnya saat mengikuti ujian kental.

Lalu Yaya dan Ying mengantarkan [Namamu] ke ruangan miliknya dan setelah itu pergi ke perpustakaan yang ada di stasiun TAPOPS, tentunya diikuti oleh Boboiboy, Fang, dan Gopal. Tanpa diketahui, Sai sedari tadi memperhatikan [Namamu].

Tiba di perpustakaan, kedua mata [Namamu] berbinar-binar. Banyak sekali buku disana, [Namamu] langsung masuk kedalam lalu mulai mengambil beberapa buku dan membacanya. Yang lain hanya menggelengkan kepalanya melihat [Namamu] yang terlihat bersemangat sekali.

Yaya dan Ying mencari buku yang ingin mereka baca, begitu pula dengan Fang. Gopal sendiri, baru saja mengambil buku dan membuka buku tersebut langsung tertidur. Sementara Boboiboy membaca buku tentang power sphera yang perlu dia ketahui nanti bilamana ada misi, duduk disamping [Namamu] yang terlihat sangat berkonsentrasi.





To Be Continued

A/N

[Namamu] sudah tiba di stesen TAPOPS ni, bertemu dengan Laksaman Tarung beserta anggota lainnya

Tiba-tiba dia juga akan menghadapi sebuah ujian untuk bergabung ke TAPOPS

Seperti apa ya ujian tersebut?

Dan tanpa [Namamu] sadari, Sai terlihat memperhatikan [Namamu].

Kenapa dia?

She's the One [Boboiboy x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang