40

9.4K 771 198
                                    

Pagi ini kelompok KKN Han sudah berkumpul untuk berangkat ke desa lokasi KKN. Upacara pembekalan dan pelepasan sudah dilakukan 3 hari yang lalu.

Semuanya persiapan lapangan sudah selesai, karena saling bagi tugas. Tugas-tugas dilapangan seperti survey tempat, cari perlengkapan yang dibutuhkan selama KKN, diambil oleh para cowok. Sedangkan para cewek lebih ke persiapan administrasi.

"Barang-barang udah naik ke mobil pick up semua, satu orang ikut pick up. Lainnya boncengan motor." tegas Han.

"Cewek." lanjutnya sebelum Haechan mengangkat tangannya lebih tinggi.

"Gue motoran aja." ucap Wina.

"Gue juga." sahut Heejin.

Mata Han langsung menatap Somi, "Lo aja Som yang naik mobil."

Somi langsung masuk mobil tanpa membantah. Sikapnya masih dingin. Tidak ramah sama sekali. Entah karena ada Haechan yang pernah dia akui sebagai pacar atau memang sifatnya seperti itu. Padahal Haechannya biasa aja. Dan juga teman-temannya tidak ada yang tau masalah itu.

Haechan - Hyunjin, Han - Heejin, Sungchan - Wina. Sebenarnya Wina dan Heejin mau berdua saja tapi dilarang sama Han karena lokasi lumayan jauh. Haechan dan Hyunjin berakhir boncengan berdua karena Hyunjin bawa motor satu-satunya dan itu moge. Dan yang bisa naik moge selain Hyunjin, cuma Haechan sama Sungchan. Tidak mungkin Haechan yang bonceng Wina, bisa-bisa hari pertama KKN udah ada gonjang ganjing.




•••••


"Pinter juga lo cari tempat." celetuk Haechan pada Han begitu mereka sampai di tempat menginap selama sebulan kedepan.

"Bukan gue yang pinter cari tempat, emang didesa ini rumah penduduk udah bagus-bagus."


Meskipun rumahnya terlihat besar dan bersih, namun suasana lingkungannya sedikit sepi karena terletak disebelah balai desa yang agak jauh dari rumah penduduk. Samping rumah ada lapangan besar, baru sebelahnya mulai ada rumah. Untungnya tidak terlalu banyak pohon besar, jadi tidak ada kesan mistis.

"Turunin barang-barang dulu yuk, kasian sopir nunggu lama. Gue udah ngehubungi Pak Kades, bentar lagi kesini." jelas Han.

Haechan dan Sungchan naik ke atas pick up untuk menurunkan barang-barang. Hyunjin dan Han dibawah mengoper barang-barang mereka.

"Cewek ikutan bantu bisa kali, bawa yang nggak berat." celetuk Hyunjin.

"Ya ini gue udah siap, mereka aja ngasih barangnya ke kalian doang." balas Heejin.


Selang beberapa menit setelah mereka selesai menurunkan semua barang dan membawa ke teras, Pak Kades datang dengan membawa kunci rumah. "Sudah nunggu lama nak?"

"Ngga kok Pak, baru saja selesai nurunin barang." jawab Han.

"Rumah ini dulunya dipakai Pak Kades yang terdahulu, sekarang sudah tidak ada yang pakai. Tapi tenang masih terawat, dibersihkan rutin tiap minggu. Listrik dan air semuanya lancar. Cuma ya agak jauh dari rumah penduduk." jelas Pak Kades.

Mereka semua mengangguk mengerti.

"Ini kuncinya, kalo butuh sesuatu jangan sungkan hubungi Bapak." kata Pak Kades seraya menyerahkan kunci pada Han.


Setelah Pak Kades pergi, mereka semua masuk ke dalam rumah. Dan langsung melakukan pembagian kamar. Haechan dan Sungchan, Han dan Hyunjin. Sedangkan ketiga cewek dalam 1 kamar.

College Life✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang