13

15.9K 767 99
                                    

- H-seminggu pernikahan Jaemin & Lia -

Sepulang kuliah, Jaemin langsung menjemput Lia pulang kerumahnya untuk mempersiapkan keperluan pernikahan mereka yang tinggal seminggu lagi. Jadwal kuliah mereka hari jum'at memang kebetulan cuma sampai siang.

Ryujin masih di apartemen, tidak sendirian. Tentu saja bersama pacarnya, karena Yeji masih dikampus. Apartemen sepi, apalagi yang mereka lakukan kalau bukan cuddling, unyel-unyelan disofa ruang tengah.

 Apartemen sepi, apalagi yang mereka lakukan kalau bukan cuddling, unyel-unyelan disofa ruang tengah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Iya disofa, kalau dikamar bahaya.

"Sampe kapan kayak gini?" tanya Haechan. Bukannya Haechan tidak suka cuddle, mereka berencana beli kado untuk Jaemin Lia dari tadi tapi tidak ada pergerakan sama sekali dari Ryujin.

"Aaaa~ bentar..." rengek Ryujin manja sambil ndusel didada Haechan.

"Ngga lagi isi kan?" tanya Haechan mengusap perut Ryujin.

"Apa sih..." kata Ryujin mencubit perut Haechan.

"Aw...kirain bawaan bayi.." balas Haechan santai.

"Gue ngga ada ide mau dibeliin apa, lingerie?" tanya Ryujin.

"Ngga usah, bentar lagi ngga kepake."

"Ya ngga papa, pengantin baru biar lebih menggoda"

"Lia pake jas ujan aja tuh, si Jaemin juga udah turn on."

"Apa loh? Perhiasan?"

"Lia suka pake perhiasan?"

"Engga...sih...tapi kan bentar lagi jadi ibu, biasanya ibu-ibu suka perhiasan." jelas Ryujin, mendongak menatap Haechan.

"Emang iya? Teori siapa? Udah survey?" tanya Haechan bertubi-tubi.

"Kasih ide dong jangan tanya doang..." balas Ryujin manyun.

"Perlengkapan mandi aja, Jaemin dibeliin parfum, udah cantik itu."

"Oke ayo berangkat.." ajak Ryujin tiba-tiba langsung berdiri.

"Langsung setuju? Ngga pake debat?" tanya Haechan heran, karena biasanya mereka debat dulu sebelum mencapai kata mufakat.

Ryujin menarik tangan Haechan agar segera bangun, "Udah ayoooo..."

"Curiga bawaan bayi beneran ini..."

"Bayi mulu, belum jadi.."

•••••

Hampir 2 jam Haechan dan Ryujin keliling mall tapi belum mendapatkan yang mereka cari. Sebenarnya Haechan sudah menemukan, tapi semuanya ditolak Ryujin, katanya aromanya ngga cocok untuk pengantin baru.

"Yang...ngopi dulu lah, capek..." kata Haechan saat mereka melewati cafe.

"Ck...yaudah, jangan lama-lama."

College Life✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang