37

9.5K 758 161
                                    

"Mungkin ini tiba-tiba guys, tapi liburan semester besok gue sama Shuhua mau tunangan."




"HAH???!!!" hampir semuanya kaget kecuali Chenle dan Chaeryeong yang terjebak didalam komunitas kontrakan.

"Lo habis ngapain tiba-tiba tunangan?" tanya Haechan yang mulai negative thinking.

"Kita kan udah pacaran lama pak, orang tua juga udah saling kenal. Lagian cuma tunangan doang. Nikahnya masih lama."

"Ngaku lo." Jaemin menatap Renjun curiga.

"Kenapa pada kaget kan cuma tunangan?" celetuk Chaeryeong penasaran karena bingung dengan respon orang-orang disini. Niatnya dia bisikin Yeji tapi kebetulan saat pada diam jadi semuanya bisa dengar.

Yeji menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Dia bingung gimana caranya menjelaskan ke Chaeryeong karena nampaknya dia masih polos nan lugu.

"Emm gini Chaer.." kelamaan nunggu Yeji, akhirnya Ryujin angkat bicara. "Mereka kan udah lama pacaran, dari SMA, sama kayak kita semua yang disini sih...eh, bentar, lo udah punya pacar?"

Chaeryeong menggeleng.

"Mereka tuh, pacaran lama tapi jarang glendotan, jadinya yaaa kita kaget tiba-tiba mau tunangan." jelas Ryujin.

"Glendotan gimana?"

Ryujin mengusap dagunya. "Skinship lah, pokoknya jarang liat mereka bareng-bareng uwuan gitu."

"Masa uwuan wajib didepan orang lain?" tanya Chaeryeong dengan tatapan polos.

Ryujin memutar bola matanya, tampak mikir. "Ya bener sih."

"Kita ngga ngapa-ngapain haduuuuh" Shuhua mengusak rambutnya frustasi dengan tanggapan teman-temannya. "Tunangan doang guys, nikah dan kawinnya ngga tau berapa tahun lagi."

"Tau nih, ngga dikasih selamat malah dicurigain." Renjun membenarkan rambut Shuhua yang berantakan.

"Chan..." Chenle menoel paha Haechan dengan telunjuknya. "Ini komunitas orang dewasa ya? Udah pada ngomongin nikah."

"HAHAHAHAHA" tawa Haechan pecah bikin semua orang noleh ke dia. "Ngga juga, cuma kan kita yang disini udah pacaran lama semua, jadi pasti ada omongan ke pernikahan gitu."

"Oh...gue...ngga paham." Chenle meringis.

Haechan menepuk paha Chenle, "Ngga papa, lo masih bau minyak telon."

"Mana makan-makanya???" tanya Jaemin dengan suara menggelegar.

"Sabar nying, otw kesini." jawab Renjun.




Setelah menunggu sekitar 15 menitan, pesanan Renjun datang. Sebagai perayaan pra-pertunangannya dengan Shuhua, dia mentraktir sahabat-sahabatnya.

Chenle dan Chaeryeong akhirnya ikut juga. Kata Chenle, ini pertama kalinya dia makan-makan bareng orang lain kayak gini, dia merasa terharu. Semua yang disana tidak tau kalo Chenle itu orang kaya kecuali Haechan dan Ryujin, tapi mereka welcome banget sama Chenle sebagai orang biasa bukan karena anak orang kaya.


Tidak terasa hari sudah petang. Yeji berniat mengantarkan Chaeryeong balik ke apartement tapi ditolak sama Chaeryeong. Karena Yeji dan Ryujin berencana menginap di kontrakan soalnya ada Lia disana. Sudah berapa bulan mereka tidak quality time bersama. Chaeryeong niatnya pesan taxi online tapi ditawarin Chenle bareng sama dia karena searah.

Haechan dan Ryujin mengantar mereka berdua sampai pagar.

"Couple minyak telon hati-hati, awas dijalan..." ucap Haechan sambil melambaikan tangan saat Chenle dan Chaeryeong masuk mobil.

College Life✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang