10

14.1K 822 104
                                    

Haechan menoleh ke arah Ryujin lalu memonyongkan bibirnya. "Yang..."

Ryujin mengambil beberapa popcorn lalu menjejalkan ke mulut Haechan.

"Yang..ah~" rengek Haechan dengan wajah cemberut.

Hari minggu kali ini, Haechan dan Ryujin menghabiskan waktu di mall dari pagi sampai sore sekarang. Memang sudah lama mereka tidak ngemall bareng. Tapi alasan lainnya adalah, mereka mencoba mengalihkan rasa penasaran mereka terhadap keadaan Jaemin dan Lia yang dari kemarin sampai sekarang belum ada kabar.

Sejak sabtu pagi Jaemin sudah balik ke rumahnya. Lia memutuskan untuk ikut Jaemin. Dia juga merasa harus ikut bertanggungjawab, bukan Jaemin sendiri.

"Ini lagi nonton animasi, suasananya ngga mendukung buat kissing." bisik Ryujin. "Salah sendiri kenapa ngga milih nonton horror atau action aja."

"Bayangin saat mau kissing tiba-tiba ada jumpscare terus orang-orang teriak, atau mau nyoba sensasi kissing ditengah-tengah suara tembak-tembakan perang?" tanya Haechan.

"Ssssttttt!!!!"

"Jangan keras-keras."

"Bodo..." Haechan menambah volume suaranya.

Ryujin langsung menutup mulut Haechan dengan tangannya. Lalu mendekatkan kepalanya, dan mencium pipi gembul pacarnya itu.

Haechan memegangi dadanya. "Gila..." Dia menarik tangan Ryujin, menaruhnya didadanya. "Gue degdegan.."

"Lemah...gitu doang" bisik Ryujin tepat ditelinga Haechan.

"Ini pertama kalinya lo cium pipi gue Jin.."

"Masa? Gue ngga inget."

"Beneran."

"Oke besok-besok pipi aja."

"Ngga bisa lah, enak aja."

Ryujin diam sebentar, melihat sekitar yang dia rasakan orang-orang menatap mereka berdua. "Ayo keluar sebelum dilemparin popcorn." ajak Ryujin.

Haechan mengikuti Ryujin, dia sendiri juga sudah tidak fokus nonton film.

"Kemana?" tanya Ryujin begitu sampai dipintu luar bioskop.

"Makan? Ngopi? Beli baju?"

"Ngopi aja, pengen duduk."

"Baru juga berdiri udah mau duduk lagi..." ujar Haechan menyindir tapi tetap menggandeng tangan Ryujin, jalan menuju cafe kesukaan mereka berdua.

"Duduk sini" Haechan menuntun Ryujin duduk saat tiba didalam cafe. Ryujin diam tanpa protes, dia tau Haechan sudah hafal diluar kepala kesukaannya apa saja.

Haechan kembali dengan membawa 2 cup kopi. "Dolce tambah satu takar gula." ucap Haechan memberikan minuman Ryujin.

"Makasih cakep..."

Haechan senyum sombong singkat sambil menaikkan alisnya. Lalu dia duduk berhadapan dengan ceweknya.

"Yang...kapan hari gue beli kondom dari Jeno." kata Haechan dengan sangat pelan seperti sedang melakukan siaran asmr.

"Terus?"

"Paling tipis itu, udah ada pelumasnya juga..."

"Hmm...lalu?"

"Kadaluarsanya bentar lagi..."

"Terus kenapa?" tanya Ryujin pura-pura ngga paham.

"Ya dicoba dong yang.."

"Yaudah coba aja..."

Haechan terlihat excited, "Beneran?" suaranya kembali normal.

"Iya coba aja, buat lo kan?"

College Life✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang