Skip time.3 tahun berlalu
Terlihat kaki mungil itu melangkah dengan ceria. Ia berjalan ketempat favorit nya akhir-akhir ini.
Ia berdiri di depan jendela, dan mengintip kedalam sebuah ruangan. Ia memperhatikan guru yang sedang mengajarkan para murid-murid. Hari ini mata pelajarannya adalah matematika. Itu adalah pelajaran favorit baekhyun.
Sudah 6 bulan lamanya baekhyun melakukan ini. Berdiri dibelakang sekolah, mengintip ke dalam ruangan dan memperhatikan guru yang sedang mengajar.
Hanya dengan memperhatikan saja, tapi baekhyun bisa memahami pelajaran itu. Bahkan sekarang ia sudah bisa membaca dan berhitung.
Di umur 3 tahun nya ini kemampuannya sudah setara dengan siswa kelas 3 ES. Ia ingin sekali sekolah. Tapi ia sadar umur masih sangat kecil, ditambah ia juga tidak ingin membebani bundanya untuk biaya sekolah.
Baekhyun cukup senang dengan hanya memperhatikan anak-anak lain belajar. Ia membayangkan bahwa ia yang sedang duduk di bangku kelas itu. Memakai seragam dan belajar disana.
Namun lamunan nya buyar, saat mendengar Bel berbunyi. Yang artinya jam istirahat. Ini sudah pukul 10, ia harus segera pulang. Baekhyun tidak mau membuat bunda nya khawatir.
Ia berlari kecil menuju panti asuhan. Letak ES dengan panti asuhan tidak terlalu jauh. Saat sudah sampai didepan pintu panti. Ia disambut oleh gadis mungil.
" Bee Oppa.. Hiks.. Jeno oppa sangat jahat "
Satu tahun setelah baekhyun tinggal di panti. Jeno datang, satu tahun berikutnya bunda menemukan jesica didekat gang kumuh dan membawa nya pulang. Jarak umur baekhyun dan Jeno hanya terpaut 10 bulan, sedangkan dengan jesica 1 tahun.
" Jeno sekarang apa lagi yang kau lakukan kepada Jesica ?"
" Hyung aku tidak melakukan apa-apa, aku tidak sengaja memakan permen nya "
Jeno tertunduk lalu menagis. Kemudian baekhyun berjalan menuju Jeno dan memeluk nya.
" Jesica, kemari lah ". Jesica berjalan mendekati baekhyun.
" Jeno telah memakan permen mu, sekarang dia menangis, apa kau senang?". Baekhyun bertanya kepada jesica dengan lembut khas anak kecil.
Jesica menggeleng geleng kan kepalanya.
" Ani, aku tidak suka melihat Jeno oppa menangis "
" Jeno kau salah telah memakan permen Jesica tanpa izin, kau harus meminta maaf ". Ucap Baekhyun sambil mengusap rambut Jeno.
" Jesica maafkan oppa, oppa tidak akan mengulangi nya lagi ". Jeno mengangkat kelingkingnya.
" Hum.. "
Kemudian Jeno dan Jesica menautkan kelingking mereka. Baekhyun tersenyum dan mengeluarkan 2 permen dalam saku nya.
" Karena kalian telah menjadi adik yang baik, aku akan memberikan permen untuk kalian "
" Yey Bee oppa yang terbaik "
" Gumawo bee hyung "
Mereka berdua memekik kesenangan menerima permen dari baekhyun. Sebenarnya bunda panti selalu memberikan permen sama banyak. Tapi baekhyun selalu menyimpan nya untuk saat saat seperti ini.
Bunda panti tersenyum melihat kedewasaan baekhyun. Ia merasa itu tidak pantas sama sekali untuk baekhyun mengingat umur nya saat ini. Bahkan Jeno dan Jesica terpengaruh oleh kedewasaan baekhyun.
Mata baekhyun bergulir lalu melihat bunda, dan berjalan mendekati nya.
" Bunda apa kau baik baik saja, kenapa wajahmu pucat sekali? "
KAMU SEDANG MEMBACA
If I want, I got it
Fanfiction(Complete) kau mungkin tidak akan percaya, tapi jika aku bersungguh sungguh , aku bisa melakukan nya. Tunggu aku, aku akan menggapai mu, Aku akan menjadikan mu milikku. Chanbaek story dengan konflik ringan