Baekhyun terduduk didalam toilet dan menyadarkan kepala nya ke dinding. Ia merenungi kejadian yang baru saja ia alami. Semua pertanyaan yang bahkan tak pernah ia pikiran, sekarang memenuhi kepalanya.
Kenapa orang tua nya membuangnya?
Apakah benar orang tuanya tidak menginginkan nya?
Kenapa ia terlahir miskin?
Kenapa mereka membenci baekhyun?
Bahkan ia tidak pernah melakukan kenakalan. Membunuh semut saja tidak pernah. Lama sibuk dengan pikiran nya, baekhyun akhirnya bangkit dan berjalan pulang menuju panti asuhan. Satu-satunya tempat dimana ia merasa diinginkan.
Ia berhenti dan melihat kondisi tubuhnya saat ini. Begitu kotor dan bau. Apa yang harus ia katakan jika ada orang rumah yang melihatnya dalam kondisi seperti ini. Ia tidak ingin bunda atau adik-adiknya tau.
Ia membuka pintu perlahan dan mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan. Bagus, tidak ada orang. Lalu baekhyun berlari menuju kamar mandi.
Ia segera mandi dan mencuci pakaian nya. Ia tidak ingin bunda nya khawatir.
Tok.. Tok.. Tok
" Bee... Kau didalam? "
Baekhyun terlonjak kaget, apakah bunda mengetahui nya?
" Iya bunda bee sedang mandi "
" Baiklah, selesaikan mandimu, setelahnya temani bunda ke pasar ya? "
" Iya bunda "
Huft
Ia bernafas lega ternyata bunda hanya minta ditemani kepasar. Baekhyun segera menyelesaikan mandi dan mencuci seragamnya.
-
"Bee, seperti nya semua sudah lengkap, ayo kita pulang "
" Baik bunda "
" Hari ini kita mendapatkan harga murah, sisa uang ini bunda akan belikan Jeno dan Jesica permen "
" Aku tak sabar melihat reaksi mereka bunda "
" Mereka Akan berlarian Kesana kemari-bruk... "
Karna terlalu asik berbicara dengan baekhyun, bunda panti tidak sengaja menabrakan dirinya dengan seseorang. Alhasil semua bara belanjaan nya berhamburan keluar.
" Astaga, maaf kan aku nyonya "
" Tidak tuan aku yang salah, tidak melihat jalan "
" Aku baik-baik saja, tapi belanja an mu... Ah ayo ikut aku kita akan membeli semua nya lagi "
" Tidak masalah tuan ini kesalahan ku "
" Nyonya jangan menolaknya, aku akan merasa sangat bersalah "
Bunda panti menimbang, bagaimana pun ini adalah persediaan 3 hari kedepan. Jika ia menolak nya anak-anaknya akan makan apa nanti.
" Baiklah tuan " Lalu bunda panti menoleh ke arah baekhyun dan menggandeng tangannya.
Pria itu tersentak saat melihat mata baekhyun. Makluk apa ini? Ia bertanya dalam hatinya.
Anak yang mungil, dengan rambut coklat kehitaman. Matanya bewarna abu abu gelap. Bulu mata yang indah. Kulit yang putih seperti nya sangat lembut jika disentuh. Dan jangan lupa tangan yang lentik itu.
Apa dia anak dewa atau malaikat yang dikutuk tinggal dibumi? Indah sekali. Ada desiran aneh pada dadanya saat melihat anak itu.
Baekhyun ditatap seperti itu, ia merasa sedikit aneh dengan pria itu. Tapi ia tidak terlalu memikirkan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
If I want, I got it
Fanfiction(Complete) kau mungkin tidak akan percaya, tapi jika aku bersungguh sungguh , aku bisa melakukan nya. Tunggu aku, aku akan menggapai mu, Aku akan menjadikan mu milikku. Chanbaek story dengan konflik ringan