16. If (11)

567 66 4
                                    

"Baekhyun? " Ucap chanyeol, lalu baekhyun membalik badannya.

"Apa kau butuh sugar daddy lainnya? Aku bersedia menjadi sugar daddy mu"

Hati baekhyun merasa tertampar dengan ucapan chanyeol. Apakah dimata chanyeol dia serendah itu?
Baekhyun menundukkan pandang nya. Ia mengepalkan kedua tangannya agar memberi kekuatan pada dirinya untuk menjawab perkataan chanyeol.

Buagh

"Brengsek"

"Taehyung"

"Chanyeol"

"Yakk taehyung apa yang kau lakukan? Kau mau aku mengadukan mu pada appamu? " Ucap sehun kesal.

Taehyung tiba-tiba memukul chanyeol, sehingga chanyeol terluka  dan berdarah disudut bibirnya. Ia sangat marah pada chanyeol, apa lagi karena perbuatan hinanya pada hyung kesayangannya.

"Kadukan saja pada appaku, bahkan appa kalian pun..... " Taehyung melirik baekhyun "akan lebih membela baekhyun hyung dari pada kalian " Ucap taehyung sambil berteriak marah.

"Apa maksud mu? " Tanya kai bingung. Belum jadi taehyung menjawab, baekhyun memegang lengan nya.

"Tae ayo pergi dari sini" Ucap baekhyun yang menarik tangan taehyung.

"Baiklah" Ucap taehyung mengalah, lalu menatap tajam ketiga orang didepan nya.

Sebelum baekhyun menjauh, ia melirik kearah chanyeol. Chanyeol merasakan dari mata baekhyun, bahwa baekhyun kecewa kepadanya.

Chanyeol merutuki kebodohannya. Kenapa tindakannya selalu menyakiti baekhyun? Karna demi apapun saat mengatakan itu ia tidak bermaksud merendahkan baekhyun. Ia hanya mencoba untuk mendapatkan  baekhyun. Apapun caranya.

~

Kini perasaan baekhyun sungguh kacau, bingung, marah, kecewa, sedih. Semua terjadi begitu cepat. Saat ini ia butuh teman, tapi ia juga tidak ingin terlihat lemah.

Baekhyun meminta taehyung untuk mengantarkan nya ke apartemen heechul. Karena sekarang ia tidak ingin sendirian jika pulang ke apartemen.

Bip... Bip... Ceklek.

"Heechul hyung aku datang! " Ucap baekhyun dengan nada riang. Ia menghampiri heechul yang sedang duduk disofa dengan laptopnya

"Baekby kau datang, tumben sekali" Ucap heechul yang langsung memeluk baekhyun yang duduk disebelahnya

"Jadi aku tidak boleh datang? " Ucap baekhyun cemberut.

"Hahaha tentu saja boleh, hyung libur hari ini, tapi bukannya kau ada kelas hari ini baek? " Tanya heechul.

"Ah itu, dosen tidak masuk hari ini, hehe iya tidak masuk" Jawab baekhyun tergagap.

Heechul hanya ber oh ria dan menganggukan kepalanya.

"Kau sibuk hyung? " Tanya baekhyun.

"Ani, hanya memeriksa tugas-tugas mahasiswa " Ucap Heechul yang focus pada laptopnya.

"Hyung aku ingin istirahat dikamar, tolong jangan ganggu aku, ara? " Ucap baekhyun.

"Arasseo baekby"

Kemudian baekhyun masuk kedalam kamar yang dulu ia tempat sebelum pindah ke apartemennya. Baekhyun mengunci pintu. Ia mengambil bantal dan duduk menyandarkan tubuh nya ke ranjang.

Ia mulai menagis, ia menumpahkan segala perasaan nya dan berusaha meredam suara isakannya dengan bantal. Ia tidak ingin heechul mencemaskan nya, tapi ia juga tidak ingin sendirian saat ini.

If I want, I got itTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang