TERASA (Teman Rasa Saudara)

3.3K 432 13
                                    

Hari sudah sore, waktu sudah menunjukkan pukul 16:30. Itu artinya waktu pulang sekolah juga telah tiba.

Namun tidak dengan seongok remaja yang sekarang sudah rebahan di sofa depan tv, remaja itu adalah Jungwon. Seharusnya sekarang ia masih berada disekolah atau di perjalanan pulang sekolah. Namun bisa-bisanya dia sudah rebahan santai rumah, sepertinya sudah dalam waktu yang lama. Kalian tau kenapa? Karna Jungwon hari ini bolos.

Iya, kalian tidak menyangkakan? Meskipun wajahnya terlihat imut namun adabnya tidak kalah kerennya dengan Jake abang ketiganya, yang suka membolos dan jadi langganan BK saat Jake masih sekolah dulu, dan 100% kelakuan buruknya menurun kepada Jungwon. Jungwon tidak tau saja jika ditengah-tengah kesantaiannya ini adiknya tengah celingukan mencarinya diarea sekolah. Niatnya Ni-Ki pengen nebeng eh abangnya malah ngilang nggak tau kemana, Ni-Ki kan kesel jadinya.

"Shitt, ini Bang Jungwon kemana sih" umpatnya kesal kala tidak menemukan Jungwon dimanapun, padahal dia sudah mengitari seluruh area sekolah namun abangnya itu tidak juga ia temukan.

"Gue tungguin disini aja kali ya" Ni-Ki mendaratkan bokongnya dikursi halaman sekolah, tempat yang biasa digunakan murid-murid sepertinya saat menunggu jemputan.

Tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya cukup keras dari belakang. "Woi cil!!"

Ni-Ki berjinjit kecil sambil mengusap dadanya yang berpacu 2× lebih cepat. "Astaga bantet, kaget anjirr!"

"Hehe, ya sorry" ucap orang itu sambil mengusap dahinya sendiri, karena Ni-Ki dengan reflek menyentil dahinya dengan kasar. "Gue cuma mau ngingetin jangan lupa nanti sore kerumah gue buat kerja kelompok" lanjut orang yang bernama tag Junghwan itu.

"Iye-iye gue belum pikun, nggak perlu di inget-ingetin segala" ucap Ni-Ki dengan wajah datar.

"Yaelah Ki, orang cuma ngingetin apa salahnya sih, lo lagi pms ya?, galak banget" memang beginilah seorang Junghwan. Suka sekali menggoda sahabatnya itu. Baginya wajah kesal Ni-Ki adalah kesenangan tersendiri, haha.

Ni-Ki menatap Junghwan tajam, setajam silet. Dia sudah kesal karna Jungwon ditambah lagi kedatangan Junghwan yang suka memancing emosinya. Apakah nama orang yang berinisial J memang semengesalkan ini? bahkan dia sampai pernah bersumpah tidak akan memberi nama anaknya dengan awalan huruf J suatu saat nanti, tidak akan.

"Nggak usah gitu juga natapnya Ki, gue tau gue ganteng" ucap Junghwan dengan penuh percaya diri, "Trus gimana?"

"Gimana apaan?" jawab Ni-Ki ketus

"Lo nggak pulang?"

"Gue nungguin bang Jungwon, jari tadi gue cari-cari nggak ada, lo ada liat dia nggak"

"Tadi gue sempet liat kayaknya"

"Dimana?

"Di parkiran tadi pagi, saat baru sampai disekolah, bwahaha" kelereng Ni-Ki yang tadi sempat berbinar sekarang kembali menajam.
Junghwan bergidik ngeri kala ditatap Niki tajam, seolah tatapan itu mampu menusuk jantungnya. Lebay ahh.

 Lebay ahh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Memeluk Atau Melepas✔ [Enhypen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang