BRUUMM BRUUMM
BRUMM
BRUUUUUMMM
Suara nyaring mesin motor sport itu saling bersahutan bersamaan dengan teriakan para penonton yang berada disapanjang tepi jalan.
Tanpa mereka sadari dua pemuda yang kini menjadi pusat perhatian itu menciptakan senyum smirk didalam helm full face mereka masing-masing.
Kemudian datanglah seorang wanita cantik dengan pakaian minim ke tengah jalan sambil menenteng sebuah bendera hitam putih dengan motof kotak-kotak ditangan, tidak lupa dengan senyuman manis yang terus terukir dibibir wanita tersebut.
"ARE YOU READY?" tanya wanita itu setengah berteriak
BRUMM BRUUMMM
BRUUMMM
Tidak lama jari-jari lentik itu menjatuhkan bendera kebawah bersamaan dengan melajunya kedua motor sport dengan kecepatan diatas rata-rata tanpa menunggu bendera itu jatuh ke aspal. Tidak sesuai peraturan memang, tapi biarkanlah toh mereka juga sama-sama menancap gas tanpa adanya kecurangan.
Pemilik motor berwarna kuning itu memimpin didepan, sedangkan motor satunya tertinggal dibelakang dengan santainya.
Namun saat motor kuning hampir mendekati garis finish tiba-tiba motor merah menyalip dengan mudah dari belakang hingga melewati garis finish. Alhasil motor merahlah yang memenangkan balapan liar dengan jaminan uang sebesar 30 juta tersebut.
Dengan kasar pengendara motor kuning membuka helm full facenya menampakkan wajah merah menahan amarah karena kalah dalam balapan. Seketika matanya membola saat pengendara motor merah yang mengalahkannya itu berjalan mendekat dan memberikan bogeman mentah diwajahnya secara tiba-tiba.
"MAKSUD LO APA'AN HAHH" tentu saja dia marah, seharusnya dia yang datang membogem wajah songong itu karna kalah balapan, lah ini apa yang terjadi? Memangnya dia salah apa? Dengan tidak santainya pemuda itu turun dari motor dan membalas memukul wajah songong yang seenaknya membogem wajah tampannya hingga berderut nyeri.
"LO YANG APA'AN? GUE KAN UDAH BILANG, NGGA USAH IKUT BALAPAN LIAR LAGI BAHAYA BUAT LO"
"HARUSNYA LO NGACA DULU BANG SEBELUM NGOMONG, lo suruh gue berhenti ikut balapan sedangkan lo sendiri? Ck, lo punya kaca kan? Nih kaca sepion geratis bang"
"SUNOO, gue cuman ngga mau lo kenapa-napa, dunia balapan liar itu kejam, cukup gue aja yang masuk kesini, gue ngga mau anggota keluarga gue yang lain ikutan masuk kedunia balap liar ini. Banyak musuh yang suka gunain cara kotor biar bisa menang, gue ngga mau kalian kenapa-napa"
"ck, EGOIS" sunoo pergi meninggalkan abangnya yang tak lain adalah Jake, satu-satunya keluarganya yang terjebak kedalam dunia balap liar sebelum dirinya.
Jake hanya bisa menghela nafas lelah, dia dan Sunoo memang sering dipertemukan didunia balap ini sebagai musuh, itu juga yang membuat hubungannya dengan adiknya itu semakin memanas.
Jake menyeka darah disudut bibirnya akibat bogeman Sunoo tadi yang tidak main-main kerasnya. Dia tidak menyalahkan Sunoo, wajar saja jika adiknya itu marah karna ulahnya yang juga memberikan bogeman dipipi sunoo secara tiba-tiba tadi.
Kalian jangan heran ataupun kaget, di rumah Jake memang pemuda yang polos, baik, perhatian dan penurut. Namun jika diluar rumah sifat aslinya itu akan terungkap, Jake akan berubah menjadi berandalan, suka tawuran, balapan bahkan sering keluar masuk ruang BK saat masih sekolah dulu.
Namun senakal-nakalnya Jake, dia sama sekali tidak pernah menyentuh barang haram seperti narkoba, rokok, dan minuman beralkohol. Tentu saja dia masih menyayangi tubuh sehatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memeluk Atau Melepas✔ [Enhypen]
FanfictionDulu kita adalah keluarga kecil yang bahagia sebelum kebahagiaan kita direnggut paksa oleh sang pencipta, semua berubah setelah kepergian orang tua kami untuk selamanya. Aku tidak menyalahkan semesta, tapi aku hanya kecewa. _________ _______________...