Sunoo Kembali

2.9K 246 15
                                    

Vote and comment ya bestie

Sorry kalo ga ngefeel

Happy reading~

_____
___________
________________________

Tepat jam 18.00 WIB, anak-anak kelas 12 baru pulang dari sekolah karena harus mengikuti kelas tambahan selama 2 jam.

"Nuu, kita naik angkutan umum bareng ya"

Termasuk Sunoo dengan bestienya Doyoung. Yang berniat mencari angkutan umum bersama.

Namun baru saja mereka keluar dari gerbang sekolah. Mendadak Sunoo mematung kala mendapati orang yang paling ia hindari berada tepat didepan mata kepalanya.

"Bang Jay.." cicitnya pelan sambil melirik ke arah Doyoung yang tampaknya acuh tidak ingin ikut campur.

"Gue pengen bicara" suara rendah Jay berhasil membuat Sunoo menegang. Entah perasaan apa, namun Sunoo ingin lari.

"Jangan lari Nuu! Keadaan Ni-ki makin memburuk"

Sunoo berhenti, mengurungkan niatnya untuk lari sambil menarik tangan Doyoung. Kala mendengar nama Ni-ki keluar dari mulut Jay. Pengecut sekali abangnya itu, sengaja menggunakan nama Ni-ki agar dirinya lemah.

"Gue cuma pengen bicara, janji ga akan ada yang tersakiti kali ini"

Sunoo melirik Doyoung, mungkin berniat meminta saran pada sahabatnya itu. Namun Doyoung hanya mengedikkan bahu acuh, kemudian pergi meninggalkan Sunoo tanpa memberi jawaban. Doyoung cukup sadar diri tentang siapa posisinya disana.

"Naik ke mobil Nuu"

Dengan ragu, Sunoo terpaksa memasuki mobil Jay, duduk di sebelah kursi pengemudi.

Lalu Jay masuk, dan menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang. Selama perjalanan hening, tidak ada yang berusaha memulai pembicaraan. Bingung juga mau memulai pembicaraan dari mana.

Tak lama mobil Jay berhenti didepan restoran mewah, lebih tepatnya restoran dimana tempat Sunoo bekerja sekarang. Restoran milik Nicholas.

"Turun,"

Sesuai perintah Jay, Sunoo akhirnya turun. Lalu mengikuti abangnya itu yang sudah melangkah masuk kedalam.

Sesampainya didalam, Jay membawa Sunoo masuk kedalam ruangan VVIP, mereka duduk di meja dengan no urut 15. Mengingatkan Sunoo dengan pertemuannya bersama Heeseung waktu itu. Bedanya waktu itu sunoo sebagai pelayan resto yang melayani Heeseung. Ah! Sungguh kebetulan yang sangat tidak biasa.

"Pesen apa aja yang kamu mau" tawar Jay kepada Sunoo.

Namun Sunoo hanya memesan satu minuman avocado saja. Dirinya masih terlalu sungkan kepada Jay, padahal Jay adalah abang kandungnya sendiri. Masalah ini membuat hubungan mereka merenggang begitu jauh.

Setelah pesanannya datang, Jay langsung memberikan minuman yang adiknya pesan, dan menyodorkan sepiring steak ayam kepada Sunoo. "Nih, makanan favorit kamu kan?"

Hati sunoo menghangat, ternyata Jay masih mengingat makanan kesukaannya. Sunoo kira Jay sudah melupakan segala hal tentang dirinya.

"Terimakasih"

Jay terkekeh. "Ga kerasa kita udah jauh ya Nuu, kita udah canggung banget sekarang, sampe lo aja ga berani minta steak ke gue, padahal steak makanan kesukaan lo"

Sunoo hanya tersenyum tipis, kemudian menunduk lebih memilih menatap jari-jarinya yang saling bertaut menghalau rasa grogi bertemu dengan sang abang.

"Sorry ya Nuu,"

Memeluk Atau Melepas✔ [Enhypen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang