MBB'06

3.7K 209 307
                                    

Kalian dari kota mana aja nih?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalian dari kota mana aja nih?

Follow: GinaSelpani

Hayy aku back, awalnya aku pengen Hiatus dari wp di karenakan aku bakal ujian. Karena hari ini adalah hari raya pengerupukan Nyepi, aku jadi bisa up karena libur.

Sedih sih, karena di tahun-tahun sebelumnya biasanya akan ada ogoh-ogoh:( tapi tahun ini lagi sama seperti tahun kemarin, yaitu tidak ada ogoh-ogoh:(

Ya udah happy reading!

Erick kembali mengunci pintu apartemennya setelah membawa semua barang Elvara.
Gadis itu ia paksa untuk tetap diam di mobil agar gadis itu tidak kecapekan.

Di sepanjang perjalanan menuju mobil ia memikirkan rencananya untuk pulang atau tidak? Di sisi lain ia malas untuk bertemu orangtuanya yang pasti hanya bisa mengomentari prilakunya, tanpa memikirkan perasaannya. Namun adik perempuannya pasti membutuhkannya.

Perlu di ingat, Erick merupakan anak sulung dari dua bersaudara. Ia memiliki adik perempuan yang sangat manja kepadanya, karena hanya Erick yang bisa memahami dan mengerti perasaan adiknya. Sedangkan orangtuanya terlalu sibuk bekerja sampai lupa bahwa anak perempuannya sudah menginjak usia remaja, dan perlu lebih di perhatikan.

Sibuk dengan pikirannya, Erick tidak menyadari bahwa ia sudah berada di depan mobilnya. Ia memilih langsung masuk. Pandangannya langsung jatuh pada Elvara yang tengah menatapnya dengan tatapan teduh. Gadis itu terlihat begitu polos dan lugu di mata Erick, gadis yang mampu meluluhkan hati dinginnya.

"Kenapa, hm?" tanya Erick sembari menyampirkan rambut Elvara ke belakang telinganya.

Elvara menghela napasnya, sendari tadi ia begitu sibuk untuk mencoba berlatih berbahasa gaul. Itu juga berkat Miska yang mengajarkannya untuk berbahasa gaul. Biar lebih gaul dikit kata Miska.

"G-gue mah gak apa-apa sa-santuy aja," ucap Elvara sedikit gugup, gadis itu tersenyum kikuk ketika mendapati Erick menyipitkan matanya.

Erick mengerutkan keningnya, siapa yang mengajari gadisnya seperti ini? Ia sama sekali tidak menyukai ucapan Elvara tadi. Elvaranya terlihat tidak menggemaskan jika ikut-ikutan berbahasa gaul.

"Siapa yang ngajarin Lo Ngomong gitu?" tanya Erick tak suka, tak kalut dengan wajah di tekuk.

Elvara mengetuk dagunya, "Miska." jawabnya jujur.

"Besok gue nitip salam sama Miska," ujar Erick sambil memasang seat belt nya.

"Salam apa?"

ERICK: MY BADBOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang