"Kalo gue egois? gue pastikan hari ini Lo akan jadi milik gue seutuhnya!" ragam kata-kata yang terlontar dari mulut Erick sukses membuat Elvara terdiam dan menunduk.
***
"jangan senyum ke cowo lain!"
"Jangan lirik-lirik cowok lain! Gue ga suka,"
"Ik...
Jangan lupa vote Wehhh kalo ga di vote mah tega bet:(
50+vote harusss tembus!!!!
Mbak Jane nihh ❤️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Punggung Elvara terbentur pada sofa cukup keras, gadis itu menunduk takut ketika mendapati Erick menatapnya dengan tajam. Tatapan yang seolah ingin melampiaskan amarahnya. Erick mencengkram dagu Elvara dengan kuat, sehingga Elvara merintih kesakitan.
"Maafin aku, tapi jujur tadi kamu salah paham. Tolong jangan sakiti aku," mohon gadis itu dengan sedih.
Erick memejamkan matanya terlintas dipikirannya sebuah kata-kata yang cukup membuatnya tersadar akan perilakunya.
"Kak Sagas bisa janji gak sama aku?" tanya gadis mungil bernama Reana dengan senyum yang manis.
Laki-laki dengan tubuh tinggi yang duduk di sebelahnya menoleh dan tersenyum hangat, "Janji apa sih, sayang?" tanya Sagas genit.
"Janji gak bakal kasar sama aku? Janji gak nyakitin aku?" tanya Reana yang terlihat begitu berharap akan jawaban Sagas.
Sagas mengangguk lalu menarik Reana ke dalam pelukannya, sedangkan Reana merasa nyaman di dada bidang milik kekasihnya. Sagas menghirup aroma rambut Reana yang wangi lalu mengelus rambut gadis itu.
"Sampai kapanpun aku tidak akan pernah kasar kepadamu, dan jangan pernah mengira aku akan kasar kepadamu, Reana." Sagas terlihat begitu yakin akan ucapannya.
Erick melepas cengkraman tangannya dari dagu Elvara, laki-laki itu berusaha menenangkan dirinya sendiri. Tidak seharusnya Erick bertindak kasar seperti ini kepada Elvara, bahkan seharusnya ia harus menyelesaikan masalah hubungannya yang di tentang oleh neneknya sendiri.
"Kamu salah paham! Tadi asal kamu tau, Raksa mau culik aku! Aku lari dan sembunyi, asal kamu tau, tadi Raksa cium aku secara terpaksa!" jelas Elvara berdiri lalu memegang tangan Erick, ia berusaha meyakinkan kekasihnya.
"Jujur sama gue, lo selama ini sebenarnya cinta gak sama gue? Gue gak mau di bohongi, Elvara!" bentak Erick dengan emosi.
