"Kalo gue egois? gue pastikan hari ini Lo akan jadi milik gue seutuhnya!" ragam kata-kata yang terlontar dari mulut Erick sukses membuat Elvara terdiam dan menunduk.
***
"jangan senyum ke cowo lain!"
"Jangan lirik-lirik cowok lain! Gue ga suka,"
"Ik...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hemm meleleh😌
Jangan gengsi buat vote dan komen lah:) aku ngetiknya juga cape☺️
Yang kesel sama Erick di part sebelumnya banyak ya bund😂
Apa hobi kalian?
Elvara dan Erick memasuki apartemen. Seperti biasa, apartemen Erick sedikit berantakan dengan kulit kacang bertebaran di lantai. Elvara meletakkan tas sekolahnya pada sofa, kemudian ia memungut satu persatu kulit kacang itu.
Erick menghela napasnya, sendari tadi Elvara mendiaminya, bahkan Elvara tidak merespon berbagai pertanyaan yang di lontarkan Erick.
Apa Erick punya kesalahan kepada gadisnya?
"Kamu kenapa sih Jane?" tanya Erick lembut, Erick berjongkok membantu Elvara memungut kulit kacang yang berserakan.
Elvara hanya diam dan tak mempedulikan Erick, ia bingung. Ia harus menegur Erick dengan cara seperti apa? Erick terkadang tidak menerima kritikan dari orang lain, sehingga sulit untuk menegur pemuda itu. Disisi lain, Erick tergolong emosian jika di nilai dari sisi buruknya, padahal itu kenyataan.
Setelah dirasa bersih, Elvara membuang kulit kacang itu pada tempat sampah yang tersedia disana.
Erick pun hanya bisa membututi Elvara, pemuda itu masih butuh penjelasan dari Elvara! Namun Elvara justru terlihat menghindar.
Elvara berbalik dan terkejut mendapati Erick membuti nya. Elvara hendak menghindar namun Erick menarik gadis itu kedekapan nya. Erick mencium aroma rambut Elvara yang begitu wangi.
"Gue ada salah sama Lo?" tanya Erick di sela-sela kegiatannya.
Elvara terdiam, ia bingung harus menjawab apa.
"Kamu kenapa harus melukai Doni? Padahal dia berniat baik sama aku," parau Elvara dengan perasaan terpukul, mengingat Elsa begitu benci kepadanya.
Flashback on
Elsa membopong tubuh Doni menuju UKS, Ia membuka pintu UKS di bantu oleh Reina. Elsa berdecih di kala matanya menangkap sosok Elvara tengah mengobrol dengan Miska di berankar. Ia ingin sekali menampar wajah mulus Elvara dan meluapkan emosinya kepada gadis itu.
Entah kenapa, Elsa jadi rada kesel saat melihat wajah Elvara.
Atensi Elvara dan Miska teralihkan ketika pintu UKS terbuka dan menampakkan Elsa membopong Doni bersama Reina.
"Doni kenapa?" tanya Elvara turun dari berankar hendak membantu Elsa membopong Doni, namun Elsa dengan sigap menepis tangan gadis itu.
