Spam emot 💚 sebanyak-banyaknya yok!
Follow: GinaSelpani
Lesta, Erina dan Elvara nampak begitu pokus menyusun tugasnya masing-masing, sedangkan Saipul nampak asik menyeruput minumannya. Gardi sendari tadi hanya memperhatikan setiap gerak-gerik Elvara, ia tersenyum tipis saat melihat raut wajah kebingungan Elvara.
Elvara terlihat begitu menggemaskan, pantas saja Erick begitu menjaganya, pikir Gardi.
"Aku gak tau rumus yang ini, Les," ucap Elvara menunjukkan beberapa gambar yang akan mereka bahas.
Lesta mendongak dan menatap soal yang Elvara tidak mengerti, Ia tersenyum, tangan gadis itu bergerak menulis rumus-rumus itu sesuai ingatannya.
"Ngerti kan?" tanya Lesta menyerahkan kertas milik Elvara.
Elvara memperhatikan hasil coretan Lesta, tulisannya sangat rapi, serta rumus-rumus yang Lesta catat nampak tidak meragukan.
"Ngerti kok," sahut Elvara kembali melanjutkan tugasnya.
Lesta melirik kearah Saipul yang begitu asik menyeruput minumannya,bahkan tanpa rasa bersalahnya laki-laki itu memainkan Handphonenya tanpa mempedulikan kerja kelompoknya.
"Woy asu, buruan kerjain tugas Lo!" perintah Lesta kasar, sendari tadi Lesta begitu sibuk mengajarkan rumus-rumus kepada Elvara dan Erina, dan Saipul santai-santainya memainkan Handphonenya?
Gardi nampak sedikit terkejut mendengar Lesta berbicara kasar, biasanya gadis itu terkenal lemah dan lembut...di depan guru.
"Kok ngamok?!" decak Saipul menaruh ponselnya pada tas ranselnya.
"Jangan kaya setan, jangan pura-pura bego, pura-pura gila Lo!" caci Erina dengan mulutnya yang lemas, sedangkan Saipul nampak mencibir.
"Cih ,Kalian berdua kasar banget jadi cewek," kritik Saipul tak terima di caci.
"Karena kita bukan makhluk halus!"kilah Lesta dan Erina secara bersamaan.
Elvara dan Gardi hanya menyimak dan fokus pada pekerjaan masing-masing, sedangkan Saipul nampak melongo mendengar perkataan kedua teman perempuannya.
"Cepet kerjain!" titah Erina menyerahkan kertas double polio yang sudah berisi berbagai soal sulit.
"Kok gue dapetnya paling susah sih? Gak setuju gue!" desis Saipul kembali menyerahkan kertas-kertas itu.
Erina berdiri lalu meremas beberapa kertas bekas, ia melempar gemas kearah Saipul, gadis itu nampak begitu puas melihat ekspresi masam Saipul.
"Udah dapat soal paling dikit, sok-sokan mau protes!? Waras gak lu?" decak Erina kembali duduk dengan wajah masam.
KAMU SEDANG MEMBACA
ERICK: MY BADBOY
Teen Fiction"Kalo gue egois? gue pastikan hari ini Lo akan jadi milik gue seutuhnya!" ragam kata-kata yang terlontar dari mulut Erick sukses membuat Elvara terdiam dan menunduk. *** "jangan senyum ke cowo lain!" "Jangan lirik-lirik cowok lain! Gue ga suka," "Ik...