MBB'19

1.7K 114 304
                                    

Elvara Jane Aurora

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Elvara Jane Aurora



"

Gila sih, pak Alan sampe hukum kita kayak gini!" decak Gopal sembari menyeruput kopi pahitnya, namun tak lama wajah laki-laki itu menjadi sedikit ngilu.

"Udah lah sabar, mungkin itu rezeki Lo,"  sahut Deden.

"Wah ngadi-ngadi lo,"

Saat ini, para anggota geng KINGSLORD sedang berada di warung di sebrang sekolah. SMA Semangat Negeri terlihat begitu megah di hadapan mereka, namun para murid sudah pulang sendari tadi.

"Gue mau pergi," Raka tiba-tiba berdiri dari tempat duduknya, laki-laki dengan tatapan datar itu terlihat sedikit muram setelah membaca pesan dari seseorang.

"Mau kemana Lo?" tanya  Dirga, laki-laki itu sibuk menyuapi mulutnya dengan nasi berlauk ayam.

"Yoona," sahut Raka singkat. Teman-temannya yang mengerti akan keadaan Raka, hanya mengangguk dan membiarkan Raka pergi. Mereka tidak terlalu berani dalam ikut campur urusan Raka.

Raka segera menghampiri kendaraannya yang terparkir di depan warung. lalu tak lama setelah itu, terdengar suara deruman motor yang perlahan menjauh dari kawasan warung.

"Erick dimana cok?" tanya Ryan setelah mengembuskan kepulan asap rokoknya.

Juno menggeleng, "paling juga ngurusin ceweknya," sahut pemuda itu.

"Otaknya dipenuhi sama Elvara mulu tu anak," komentar Deden dengan wajah was-was, laki-laki itu takut jika ada Erick di kawasan mereka.

"Namanya juga jatuh cinta. Gak kayak si Ryan, ngakunya udah bisa cari penggantinya Miska, ehh malah di salip sama brondong ganteng," ujar Dirga dengan watadosnya, sedangkan Ryan mendengus dan tak terima di perlakukan demikian oleh sahabatnya.

"Bodoamat, gantengan juga gue, daripada tu orang," bangga Ryan sembari menyugar rambutnya dengan telaten.

"Goblok," damprat Gopal.

"Berisik banget sih!? Gue lagi belajar, jadi ga fokus!" Seorang laki-laki yang duduk di sebelah Gopal nampak kesal, namanya Radit, orangnya gila belajar, bukan gila cinta.

"Makanya jangan jadi anak ambis!" hardik Dirga.

Tak lama, terdengar lah suara deruman motor yang perlahan mendekati kawasan warung depan sekolah (WarPanLah). Terlihat dua sejoli turun dari kendaraan bermotornya, yang perempuan sedang kesusahan untuk membuka helmnya. Sedangkan si cowok menghela napasnya, lalu membantu pacarnya Untuk membuka helmnya.

"Buset,  di suguhi dengan pemandangan keUwuan Mulu gua!" decak Ryan kesal, matanya terfokus pada objek yang letaknya tak jauh dari posisinya. Tak lama, Elvara dan Erick pun berjalan menuju warung.

ERICK: MY BADBOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang