Rustic Jam [END]

⏲️|5.| Theory Of KJD ⏲️

🎼Tolong- Budi Doremi 🎼

___⏲️⏲️⏲️___
__⏲️⏲️__
_⏲️_
_

"Theory mu susah ku mengerti tapi akan ku coba pahami, tenang saja otakku masih mampu."

⏲️°°°⏲️

Sudah satu minggu berlalu setelah kejadian Jumat sore di jalan Ketapang, namun kini rumor semakin memanas dan beredar luas di dunia maya. Ditambah bekas luka pada bibir Alkena semakin menyakinkan kebenaran rumor.

"Gak nyangka astaghfirullah diam-diam menghanyutkan, masih tertohok kepolosan nih Elvan!" Elvan masih saja membahas kejadian Jumat sore itu, tak lupa berita Alkena di mading kini membuat desah-desuh tak mengenakan.

"Gak usah diungkit-ungkit, harusnya kita mikir ada gue lo sama Ansel di sana, mau diseret ke BK, hah?" Alterio sedikit was-was pasal, nya dia termasuk anak teladan di sekolah.

"Gue ngeludahin tuh cewek otw masuk BK lah!" ucap Elvan sedikit bangga.

"Alhamdulillah, bos Inggit bawa roket makan-makan kita asek, syukuran dong biar berkah kegiatan kita yoi gak tuh!" ujar Ansel baru saja datang.

"Beli paket berapa bos jangan bilang paket sayap? Sekali-kali paket dada atuh!" ungkap Elvan tak tau terimakasih.

"Jangan kayak bocah, aelah!" salak Alterio melihat teman-temanya berebut roket chicken.

"NAH DENGER, BUDAYAKAN ANTRE MAS MAS YANG BUDIMAN!" tegas Brian.

Semua terlihat normal kembali, mereka menikmati nasi masing-masing. Rejeki tak boleh ditolak Inggit sangat pengertian pada teman-temanya, tau saja mereka kelaparan.

"Ekhem, ada sisa tuh bos buat Ansel cocok tuh?" rayu Ansel melihat sisa kotak roket chicken.

"Jangan maruk!" peringat Elvan memberikan lirikan tajam.

"Bunsung lapar si Ansel!" tandas Brian.

"Makan masakan emak lo sono, inget jatah Sel!" tegur Elvan sangat bijak.