⏲️|26.| Latar Suasana Cerita ⏲️

681 173 74
                                    

🎼Aku Dan Kamu Satu🎼

___⏲️⏲️⏲️___
__⏲️⏲️__
_⏲️_
_

"Kepercayaanku lagi-lagi dipatahkan oleh kamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kepercayaanku lagi-lagi dipatahkan oleh kamu. Kamu sudah berhasil menjadi patah hati terhebatku sekarang. Sekali lagi selamat kamu berhasil!"

⏲️°°°⏲️

Malam ini semua terasa lengkap bahkan langit pun turut berdukacita sinar bulan tertutup mendung bintang-bintang lenyap tanpa cahaya. Suara cicak lebih mendominasi sekarang.

Gadis itu meringkuk dalam kesendirian. Untuk makan sesuap nasi pun rasanya sulit. Kenyataan pahit hari ini sudah membuatnya gagal. Gagal menjaga amanah. Gagal menjadi pemimpin.

Mata sembab sudah tak bisa Alkena sembunyikan pada cermin yang digenggamnya. Akan naif jika Alkena masih berusaha sok tegar. Bagaimana kelanjutan hidupnya nanti?

Apa masih bisa hidup dari pengasingan keluarga tanpa ada uang yang di genggamnya. Alkena sudah merasa menjadi orang paling miskin di dunia. Semua jerih payahnya raib tanpa di duga.

"Pelan-pelan Alkena. Jangan sampai kemarahan membawamu pada masalah yang lebih besar." Alkena terus menasehati dirinya sendiri.

Alkena terus mengusap-usap dadanya berharap pasokan oksigen masuk lebih banyak. Dia membutuhkan ketenangan batin sekarang, besok pagi dia harus kembali bersiap menghadapi kenyataan dunia.

Tok tok tok
Ketukan pintu itu membuat perhatian Alkena teralih. Ini sudah cukup malam untuk apa bertamu. Dengan langkah gontai Alkena menuju ke arah pintu. Secara perlahan pula dia membuka dan terpaku di ambang pintu.

Sepertinya matanya salah lihat. Dua orang dihadapannya membuatnya semakin bingung. Itu sebuah kebetulan atau karena mereka benar-benar kenal? Dengan canggung Alkena mempersilahkan masuk.

"Finda udah tidur?" tanya perempuan di hadapannya.

Alkena meletakkan air putih untuk mereka. Jangan berharap banyak jika bertamu ke kontrakan Alkena, kondisi Alkena sedang tak baik.

"Udah Mbak!" jawab Alkena sedikit canggung.

"Maaf Wa kita datang ke sini malam-malam, ada yang ingin Mbak bicarakan sama kamu Wa." seru Mbak Helena membuat Alkena sedikit berpikir keras.

Helena memberikan kode ke Alkana untuk angkat bicara, Alkena hanya menatap bingung. Apa yang terjadi antara Alkana dan Helena? Semasa Alkena tinggal bersama Kakaknya baru kali ini dia tahu Kakaknya mengenal Helena dan secara tidak langsung kakaknya Alterio.

Lontaran kode masih Helena ucapakan pada Alkana, tapi sulit sekali lelaki itu untuk diajak kerjasama. Alkena masih senantiasa sabar dengan pembicaraan yang akan mereka bawakan.

Rustic Jam [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang