pasal 106

75 3 0
                                    

Al-Hikam Pasal 106

Referensi kitab 📚
🍂 Asy-Syaikh Ahmad Ibnu Muhammad Ibnu Atho'illah As-Sakandari 🍂

مَعْصِيَة ٌ اَورَثـْتَ ذُلاًّ واَفـْتِقَاراً خَيرٌ من طاَعةٍ اَوْرَثـْتَ عِزًّ واسْتِكباَراً

”Maksiat (dosa) yang menjadikan rendah diri dan membutuhkan rahmat dari Allah,itu lebih baik dari perbuatan taat yang membangkitkan rasa sombong, ujub dan merendahkan orang lain”.

Syarah

Merasa hina,rendah diri itu bagian dari sifatnya seorang hamba kepada Allah. Syeikh Abu Madyan berkata : inkitsarun lil-‘aashi khoirun min wushuulil-muthii’I Perasaan rendah diri yang telah berbuat dosa, itu lebih baik dari kesombongan seorang yang taat.

Ada kalanya seorang hamba berbuat kebaikan yang menimbulkan rasa ujub,sombong, sehingga menggugurkan amal yang di kerjakan sebelumnya. Dan ada kalanya seorang berbuat dosa yang menyedihkan hatinya, sehingga timbul rasa takut kepada Allah, yang menyebabkan keselamatan pada dirinya.

As-sya’by meriwayatkan dari Al kholil bin Ayyud, bahwasanya seorang ‘abiid (ahli ibadah) Bani israil,ketika ia berjalan ia selalu dinaungi oleh awan, tiba-tiba ada seorang pelacur bani israil tergerak hatinya, ingin mendekat kepada si ‘Abid. Maka ketika pelacur itu mendekat pada si ‘abid, tiba-tiba si abid itu mengusirnya dengan berkata: pergi kau dari sini.

Maka Allah menurunkan wahyu kepada Nabi, bahwa Aku(Allah) telah mengampuni dosa pelacur itu dan membatalkan amal aabid itu. Maka berpindahlah awan dari atas kepala aabid ke atas kepala pelacur itu.

Al-harits Al-muhasiby berkata: Allah menghendaki supaya anggota lahir ini sesuai dengan batinnya(hati), maka apabila sombong congkak seorang alim/aabid, sedangkan pelacur itu tawadhu’ merendahkan diri, maka ketika itu pelacur itu lebih taat kepada Allah dari si aabid dan alim.

Ada pula kisah: seorang aabid bani israil sedang sujud, tiba-tiba kepalanya diinjak oleh orang,maka aabid itu berkata: angkat kakimu, Demi Alloh aku tidak akan mengmpunkan engkau. Maka Alloh menjawab: Hai orang yang bersumpah atas namaKu, bahkan engkau tidak diampunkan karena kesombonganmu.
Al Harits berkata: Dia bersumpah karena merasa diri besar disisi Allah, maka kesombongan, ujub itulah yang tidak di ampuni Allah .

Penerjemah📝
🌺Asy-Syaikh Al-Habib Shohibul Faroji Azmatkhan🌺

KITAB Santri AL-HIKAM (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang