Al-Hikam Pasal 152
Referensi kitab 📚
🍂 Asy-Syaikh Ahmad Ibnu Muhammad Ibnu Atho'illah As-Sakandari 🍂بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
الاكوان ثابتة بإثباته وممحوّة باحد يّة ذاته
.”Alam/makhluk ini ada(wujud) sebab di tetapkan oleh Allah, tetapi alam ini musnah/lenyap sebab sifat Esa dzatnya Allah ”.
Syarah
Siapa saja yang memandang sifat Esa dzatnya Allah, pasti tidak akan menemukan sifat tetap dan nyata pada semua makhluk,. Semua makhluk itu bisa mempunyai sifat tetap kalau memandang sifat WAHIDnya Allah .
sifat AHADIYYAH menurut para Arifin Dzat yang bersih dari sifat tetap/nyata pada semua mahluk. Sedangkan sifat WAHIDIYYAH itu dzatnya Allah yang nyata ada pada semua makhluk, dan semua makhluk mempunyai sifat tetap (ada) sebab memandang adanya Allah pada semua makhluk, sehingga para Arifiin mengatakan “ AL-AHADIYYATU BAHRUN-BILA MAUJIN WAL WAA-HIDIYYATU BAHRUN MA’A MAUJIN. (Ahadiyyah itu umpama laut tanpa ombak, sedangkan Wahidiyyah itu umpama laut beserta ombaknya). Yakni: menurut pandangan para Arifin, Allah itu di ibaratkan laut, maka makhluk diibaratkan ombak yang di gerakkan oleh laut. Jadi jelasnya semua makhluk itu bukan Allah.
Ke-Esaan dzat Allah yang tidak bersekutu itu melenyapkan apa saja (makhluk),yakni tetap Allah yang tunggal dan segala sesuatu yang selainNya itu hanya bayangan belaka yang di ciptakan / di wujudkan oleh Allah .
Penerjemah📝
🌺Asy-Syaikh Al-Habib Shohibul Faroji Azmatkhan🌺🔖
KAMU SEDANG MEMBACA
KITAB Santri AL-HIKAM (Lengkap)
Short StoryKITAB AL - HIKAM Karya: SYEIKH IBNU ATHAILLAH AS- SAKANDARIY