Al-Hikam Pasal 145
Referensi kitab 📚
🍂 Asy-Syaikh Ahmad Ibnu Muhammad Ibnu Atho'illah As-Sakandari 🍂بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
من اكرمك فانمااكرم فيك جميل ستره فالحمد لمن سترك ليس الحمد لمن اكرمك وشكرك
”Siapa yang memuliakan/menghormati kamu,sebenarnya hanya menghormati keindahan tutup Allah kepadamu, maka seharusnya pujian itu pada Allah yang telah menutupi engkau, bukan pada orang yang memuji dan terima kasih padamu”.
Syarah
Sudah menjadi sifat manusia bahwa Tiap orang pasti mempunyai cela/aib dan kebusukan yang andaikan diketahui oleh orang lain, pasti orang lain akan membanci dan tidak suka padanya. Kenyataannya ada orang yang memuji, menghormatinya, adapun yang menyebabkan adanya orang yang memuji dan menghormati padanya, bukan semata-mata karena kebaikannya, tetapi karena Allah menutupi kebusukan dan cacatnya, maka pujian itu seharusnya kembali pada Allah yang menutupi kebusukan dan aibnya. Karena itu ia wajib bersyukur dan memuji kepada Allah yang menutupi aibnya, tidak pada manusia yang memujinya karena tidak tahu kejelekannya, dan memuji kepada Allah yang menutupi aibnya, tidak pada manusia yang memujinya karena tidak tahu kejelekannya.
Penerjemah📝
🌺Asy-Syaikh Al-Habib Shohibul Faroji Azmatkhan🌺🔖
KAMU SEDANG MEMBACA
KITAB Santri AL-HIKAM (Lengkap)
Cerita PendekKITAB AL - HIKAM Karya: SYEIKH IBNU ATHAILLAH AS- SAKANDARIY