pasal 149

30 4 0
                                    

AL-HIKAM PASAL 149

Referensi kitab 📚
🍂 Asy-Syaikh Ahmad Ibnu Muhammad Ibnu Atho'illah As-Sakandari 🍂

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

لولاظهوره في المكونات ماوقع عليها وجود ابصار، لوظهرت صفاته اضمحلّـت مكوّناته

Andaikan Allah tidak dhohir pada benda-benda (makhluk) alam ini, tidak mungkin ada penglihatan padaNya, Andaikan Allah mendhohirkan sifatNya pada semua makhluk, maka lenyaplah semua makhlukNya”.

Syarah

Ya’ni dhohirnya Allah kepada kita itu dari belakang tabir berupa semua makhluk, ini yang menjadikan dhohirnya semua makhluk, dan menjadi sebab kita bisa melihat wujudnya makhluk, seperti juga dhohirnya sinar mata hari yang ada dikaca cermin.

Seumpama Allah tidak dhohir dibelakang tabir makhluk artinya Allah dhohir dengan sifat DzatNya secara langsung, maka semua makhluk akan hancur.

Allah berfirman: “ Falammaa- tajallaa rob-buhuu lil-jabali ja-’alahu dakkau- wa-khorro muusaa sho-‘iqoo” (maka ketika Allah bertajalli (mamperlihatkan DzatNya) kepada bukit/gunung, hancurlah (lenyaplah) bukit itu, sedang Nabi Musa jatuh pingsan”.)

Rasulullah saw. Bersabda: Hijab Allah itu berupa cahaya, andaikan dibuka pasti akan terbakar segala sesuatu yang menghadapinya.

Penerjemah📝
🌺Asy-Syaikh Al-Habib Shohibul Faroji Azmatkhan🌺

🔖

KITAB Santri AL-HIKAM (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang