Al-Hikam Pasal 128
Referensi kitab 📚
🍂 Asy-Syaikh Ahmad Ibnu Muhammad Ibnu Atho'illah As-Sakandari 🍂“Sholat”
لمّا علم الحق منك وجود الملل لَوّن لك الطاعات وعلم مافيك من وجود الشرّه فحجرهاعليك فى بعض الاوقات ليَكون همّك اِقمامة الصلاةِلاوجودالصلاةِفماكلُّ مصَلٍّ مُقِيمٌ
”Allah ta’ala itu mengetahui bahwa engkau mudah bosan/jemu, maka Allah membuat bermacam-macam cara taat/ibadah, dan Allah mengetahui bahwa engkau bersifat rakus(terlalu semangat), maka dalam beberapa waktu dilarang melakukan sholat, supaya Himmah(kemauan yang kuat)mu tertuju pada sempurnanya sholat(iqomatus-sholah) bukan sekedar sholat, sebab tidak semua orang yang sholat itu mendirikan sholat(iqomatus-sholah)”.
Syarah
Allah berfirman: Wa-aqiimus-sholata(dan kamu semua supaya mendirikan sholat) firmanNya tidak: SHOLLUU (sholatlah kamu semua)
Cara mendirikan Sholat (iqomatus-sholah) itu harus dengan menyempurnakan adab/tata kramanya Sholat,
1. Adab lahir seperti: menjaga syarat-syarat,rukun-rukun dan sunnah-sunnahnya sholat.
2. Adab batin seperti: menjaga khusyau’ dalam sholat dengan menghadapkan hati hanya kepada Allah, sehingga hati tidak mengingat sesuatu melainkan kepada Allah, dan merasa bahwa sholatnya itu semata-mata karunia dari Allah.Sholat dengan menyempurnakan adab/tatakeramanya ini yang akan menimbulkan bekas seperti bertambah baik budi pekerti nya, dan mencegah dari perbuatan keji dan mungkar ( INNAS-SHOLAATA-TANHAA ‘ANIL-FAKHSYA-I WAL MUNKAR)
Penerjemah📝
🌺Asy-Syaikh Al-Habib Shohibul Faroji Azmatkhan🌺
KAMU SEDANG MEMBACA
KITAB Santri AL-HIKAM (Lengkap)
القصة القصيرةKITAB AL - HIKAM Karya: SYEIKH IBNU ATHAILLAH AS- SAKANDARIY