Al-Hikam Pasal 127
Referensi kitab 📚
🍂 Asy-Syaikh Ahmad Ibnu Muhammad Ibnu Atho'illah As-Sakandari 🍂عَلِمَ مِنكَ اَنَّكَ لاَ تَصْبِرُ عَنْهُ فاَشـْهَدَكَ ماَ بَرَثَ مِنْهُ
"Allah ta’ala telah mengetahui, bahwa engkau tidak sabar jika tidak melihat Allah, maka Allah memperlihatkan ap-apa yang asli buatan Allah ”.
Syarah
Orang yang berfikir tentang makhluk buatan Allah, dan mengetahui semua atas ketentuan Allah, tentu tidak sabar ingin mengetahui dzat yang membuat dan menentukan yaitu Allah. Berhubung itu tidak mungkin maka Allah memperkenalkan DiriNya lewat makhluk buatan-Nya.
Kerinduan yang berupa ingin melihat Allah itu, termasuk karunia yang agung dari Allah, dan ini termasuk maqom ihsan.
Dawuh mu’allif ini untuk orang-orang yang mencari Allah, yang dlm pikirannya sudah jauh dari selain Allah .
Ahli fikir itu ada dua:
1. Ahli fikir yang punya maksud mencari Allah/taqorrub kepada Allah, ini akan menghaasilkan cinta dan rindu bertemu Allah .
2. Ahli fikir yang untuk urusan dunia seperti mencari ilmu alam yang tidak ada maksud mencari Allah, ini tidak akan membuka mata hati.
Maka terhadap orang yang telah sampai kemaqom ihsan ini, Allah menganjurkan sabar melihat buatan-buatan Allah terlebih dahulu untuk diperlihatkan Dzat Allah di akhirat nanti.
Penerjemah📝
🌺Asy-Syaikh Al-Habib Shohibul Faroji Azmatkhan🌺
KAMU SEDANG MEMBACA
KITAB Santri AL-HIKAM (Lengkap)
Kort verhaalKITAB AL - HIKAM Karya: SYEIKH IBNU ATHAILLAH AS- SAKANDARIY