***
Rosé, Jungkook dan Taehyung kini berada tepat di depan apartemen milik Rosé. Mereka datang menggunakan mobil masing-masing. Rosé hanya bisa menghela nafas pelan karena sifat keras kepala Taehyung dan Jungkook yang bersikeras mengantar dirinya.
"Silahkan masuk, Oppa, Sunbae."
Sebagai tuan rumah, Rosé harus memperlakukan tamunya dengan baik dan ramah.
"Gomawo, Rosie."
"Gomawo, Chae."
Rosé hanya menganggukkan kepalanya sembari tersenyum. Ia sedikit aneh dengan Taehyung yang memanggilnya Rosie dan Jungkook yang memanggilnya Chae.
***
Jisoo tersenyum setelah menerima panggilan dari nomor asing yang kerap meneleponnya itu.
"Rosé baik-baik saja."
Jennie dan Lisa terkejut dengan ucapan Jisoo yang kelewat santuy.
"Maksud eonni ?"
"Apakah kalian mendapat panggilan banyak dari nomor yang tidak dikenal ?"
"Banyak eonni," ucap Jennie dan Lisa bersamaan.
"Itu Rosé yang menelepon. Dia meminjam handphone orang lain."
"Jinjja ?" Jennie terkaget mendengar ucapan Jisoo. Dia sendiri mengabaikan panggilan dari Rose.
'Paboya Jennie.'
Lisa ? Ia tak kalah terkejutnya. Bahkan ia sampai memblok nomor itu.
"Aku membloknya, eonni. Aku tidak tau itu Rosé yang meneleponku."
"Gwenchana," Jisoo mencoba menenangkan Lisa.
"Jennie ?"
"Nde ?"
"Gwenchana ?"
"Nde, eonni. Gwenchana. Aku tutup telponnya eonni."
Panggilan pun berakhir. Tercetak senyum kebahagiaan di wajah mereka. Mereka segera menambah kecepatan mobil mereka masing-masing agar cepat sampai ke apartemen Rosé.
***
"Yeobseo."
"Ya !! Kau di mana ? Paboya ! Kau tahu kami mengkhawatirkanmu kelinci," ucap orang di seberang sana.
"Mian, Hyung. Aku meninggalkan handphoneku di mobil."
"Kau di mana sekarang ?"
"Jimin-ssi, aku sedang bersama alien di apartemenku," ucap Jungkook berbohong dan memelankan suaranya di kata terakhir.
"Jinjja ? Aku senang kalian ternyata bersama. Baiklah aku dan yang lain sedang di perjalanan. Kami akan menyusulmu. Tunggu kami."
"Mwo ? Jimin-ssi ?! Hyung ?"
Panggilan diakhiri secara sepihak oleh Jimin.
'Aishh.. bantet menyebalkan.'
Jungkook berjalan ke arah Taehyung duduk.
"Ada apa, Kook ?" Tanya Taehyung sembari mengisap kopi buatan Rosé.
"Mereka menyusul."
Taehyung menganggukkan kepalanya. Sedetik kemudian ia menyemburkan kopi yang hampir ia teguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙸'𝙼 𝙾𝙺
Fanfiction"Kau mungkin dekat dengannya, tapi tidak dengan hatinya. Ia mencintai orang lain." "Ya, kau tidak ingin mengecewakan dirinya. Namun, kau membuatku kecewa. Terima kasih." "Kau berhak bahagia, tapi tidak dengan mengorbankan perasaanmu." ** It's about...