Keesokan harinya, Rosé bersama para staf sudah bersiap untuk melakukan shot di tengah hamparan bunga yang begitu indah, Rose tampil feminim dengan gaun warna pink pastel. Gaun tersebut seakan bersambut dengan latar yang ditampilkan karena terlihat indah dan match.
Rosé sudah berada di atas sana. Ia melayang di udara dengan begitu anggun dan cantik. Feminim--satu kata yang cocok untuk seorang Roséanne Park.
Setelah semalam ia tampil dengan outfit serba hitam, Rosé kembali menjadi Rosé yang anggun. Hari ini ada beberapa scene yang harus ia lakukan. Hari itu menjadi hari terakhir untuk syuting MV. Rosé berharap semuanya berjalan dengan baik.
"Malam ini adalah puncaknya. Aku tidak sabar, eonni."
Rosé tersenyum mengingat malam ini ia akan berlari di antara percikan api dan juga ada adegan di mana ia berjalan saat ada meteor mengenai mobilnya. Entah mengapa Rosé menyukai adegan itu.
"Hanya kau yang suka adegan bakar-bakaran."
"Itu keren, eonni."
"Ya ya ya, sekarang duduklah dengan tenang di sini. Beristirahatlah karena malam ini ada banyak scene untukmu. Arasseo?"
"Aye, aye, Captain!"
"Kau perlu sesuatu?"
"Di mana ponselku, eonni? Aku ingin menghubungi member yang lain."
"Ada lagi?"
"Aniyo, cukup ponsel saja."
Manager Park memberikan ponsel pada Rosé. Setelahnya ia pergi untuk menyiapkan hal yang lain.
"Aku akan kembali, tetap di tenda, arasseo?"
"Nde, eonni."
Rosé menghubungi member Blackpink yang lain. Terlihat di sana para member sedang berada di lokasi yang berbeda.
"Rosie!!" Jennie dengan penuh semangat memanggil Rosé.
"Ya, Park Chaeyoung!" Lalisa tidak bisa menahan rasa rindunya.
"Roje!" Jisoo tak kalah heboh dengan kedua adiknya yang lain.
"Kalian sedang sibuk?" Rosé bertanya sembari tersenyum.
"Ani!" ketiganya menjawab dengan serentak.
"Mianhae tidak bisa datang." Jennie merasa menyesal karena tidak bisa datang ke lokasi syuting Rosé. Ia sibuk dengan beberapa pemotretan, dan saat ini ia bahkan sedang berada di Jeju.
"Aku juga, kau tahu aku--
Lisa terlihat sedih. Saat ini memang Lisa sedang melakukan rekaman untuk debut solonya pada Agustus mendatang.
"Nde, arasseo, kalian tetap yang terbaik. Jangan membuatku menangis."
Rosé bahkan tidak bisa kecewa pada membernya. Mereka selalu mendukung Rosé. Mereka memiliki peran besar dalam hidup Rosé.
"Kalian sudah makan?" Jisoo bertanya sembari memakan buah.
"Nde." Ketiga member lain menjawab secara serentak.
"Aku merindukan kalian!" Lisa tidak bisa menahan rasa rindunya.
"Kita harus menghabiskan waktu kita selama di dorm," ucap Jisoo.
"Jalan-jalan, kita harus jalan-jalan," usul Jennie.
"Aniyo, aku mau tidur." Rosé berhasil membuat member lain mengeluarkan tanduknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙸'𝙼 𝙾𝙺
Fanfiction"Kau mungkin dekat dengannya, tapi tidak dengan hatinya. Ia mencintai orang lain." "Ya, kau tidak ingin mengecewakan dirinya. Namun, kau membuatku kecewa. Terima kasih." "Kau berhak bahagia, tapi tidak dengan mengorbankan perasaanmu." ** It's about...