Thirtieth

847 108 14
                                    

Do you miss this story?

Happy reading guys✨

🥀🐇

Hubungan Jungkook dan Rosé kian berkembang, mereka semakin tidak takut untuk menunjukkan bahwa mereka berkencan. Mungkin lebih tepatnya Jungkook. Pemuda itu kerap melakukan hal yang membuat shipper rosékook berteori-teori. Jungkook sudah tahu banyak penggemar yang menjodohkannya dengan Rosé. Ia bahkan membuat second account dan mengikuti akun yang mendukung dirinya juga Rosé.

"Kau sedang apa?"

Jungkook tersenyum melihat managernya. Ia tidak bisa berhenti tersenyum melihat bagaimana para fans sangat pintar dalam berteori.

"Hanya melihat-lihat teori tentang rosékook. Aku jadi rindu padanya."

"Jangan aneh-aneh, baru 3 jam yang lalu kalian bertemu. Dia pasti sedang sibuk latihan. Bisakah kau menahan rindumu?"

"Bisakah hyung diam? Hyung, kau tidak tahu bagaimana rasanya jatuh cinta. Kau akan merindukan orang yang kau cintai setiap waktu."

"Ya ya ya, terserah kau saja."

Jungkook kembali melihat video tentang teori-teori rosékook. Ia juga melihat video Rosé saat tampil di atas panggung. Jungkook memang sedang dimabuk cinta.

***

Di studio, terlihat Rosé tengah melihat MV miliknya yang sudah diedit. Ia sempat terpukau dengan penampilannya sendiri.

"Aku terlihat keren."

Rosé melihat behind the scene pembuatan MV On the Ground. Ia tersenyum melihat videonya sendiri. Video dengan durasi 6 menit, cukup untuk mengembalikkan mood Rosé.

"Rosé?"

Rosé melihat siapa yang memanggilnya. Terlihat manager Park membawakannya minuman juga makanan.

"Gomawo, eonni. Eonni lihatlah, aku terlihat keren."

Manager Park tersenyum mendengar ucapan Rosé. Gadis itu terus membicarakan lagu solonya itu.

"Tentu saja, siapa dulu managernya."

Rosé menatap managernya. Ia tersenyum kecil. Tak lama Rosé diam. Ia nampak sedang memikirkan sesuatu.

"Eonni."

Manager Park melirik Rosé sekilas. Ia tengah makan sambil menonton MV milik Rosé.

"Wae?"

"Aku sedang berkencan."

Hening. Satu kata yang mendominasi ruangan itu. Rosé mengucapkannya pelan, tapi Manager Park mampu menangkap ucapan Rosé dengan baik.

"Aku tahu seharusnya aku tidak boleh berkencan. Tapi aku mencintainya."

Manager Park masih diam. Ia masih menunggu Rosé menjelaskan semuanya.

"Kami baru-baru ini berkencan. Bahkan tadi aku sempat bertemu dengannya. Aku baru memberitahu ini padamu. Member Blackpink yang lain belum tahu."

Rosé menatap managernya dengan sedikit rasa takut. Bagaimana jika managernya tidak menyutujui hubungannya dengan Jungkook?

"Siapa?"

"Jungkook, member BTS."

Manager Park menatap serius Rosé. Rosé yang ditatap seperti itu meneguk salivanya kasar.

"Kenapa kau baru memberitahuku sekarang?"

"Mianhae. Aku menunggu waktu yang tepat."

"Kau tahu? Aku kecewa padamu."

𝙸'𝙼 𝙾𝙺 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang