Hope u like it💜
***
Ketika sedang membalas pesan, Rosé dikagetkan dengan seorang gadis kecil yang menarik tas kecilnya. Melihat itu, ia pun segera berlutut, bermaksud membuat dirinya sejajar dengan gadis kecil itu.
“Wae ?” ucap Rosé lembut sembari mengelus rambut gadis kecil itu. Rosé sungguh gemas dengan gadis kecil ini. Jika Rosé penjahat, mungkin ia akan menculik gadis kecil itu.
“Bisakah eonni membiarkan aku dulu yang membayar ?” tanya gadis kecil itu.
“Di mana orang tuamu ?” Bukannya menjawab, Rosé justru balik bertanya.
Belum menjawab pertanyaan dari Rosé. Seorang ibu datang menghampirinya. Rosé berfikir bahwa itu ibu dari gadis kecil ini.
“Apa yang kau lakukan ?” tanya Ibu itu pada gadis kecil.
“Maafkan anak saya,” ucap Ibu sembari menatap Rosé.
“Nde. Duluan saja bu, kasihan ice cream nya nanti meleleh,” ucap Rosé sembari melihat ice cream yang gadis kecil itu bawa.
“Benarkah ?”
Rosé hanya menganggukan kepalanya sembari tersenyum. Ia pun memundurkan langkahnya bermaksud agar si Ibu masuk antrian. Rose tak menyadari jika di belakangnya ada seorang namja. Ia pun hampir terjatuh karena tak sengaja menginjak sepatu namja itu. Dengan sigap, namja itu menahan tangan Rosé. Rosé pun segera berbalik dan membungkukan badannya.
“Maafkan aku, aku tak tahu di belakangku ada orang,” ucap Rosé sembari membungkukan badannya.
“Kau tak apa ?” tanya namja itu. Jujur saja, ia pun ikut terkejut kala yeoja yang ada dihadapannya tiba-tiba mundur.
“Aku tak apa, terima kasih telah membantuku,” ucap Rosé dan tak sengaja ia melihat sepatu milik namja itu.
“Sepatumu ?” tanya Rosé karena melihat sepatu hitam milik namja itu sedikit kotor karena tidak sengaja terinjak olehnya.
“Tak apa. Maafkan aku juga karena tadi tidak tahu kau mundur, jadinya kau menabrak,” ucap namja itu sembari membungkukan badannya.
Rosé menganggukan kepalanya sekaligus membungkukan badannya. Ia berbalik badan dan melihat antriannya tinggal si gadis kecil dengan ibunya.
“Akhirnya,” ucap Rosé dalam hatinya.
Dan kini tiba ia yang berada di kasir. Dalam hatinya ia merasa tak enak dengan pria itu. Sudah menabrak, ia juga mengotori sepatu milik pria itu. Rosé, Rosé sungguh memalukan.
***
To be Continued
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙸'𝙼 𝙾𝙺
Fanfiction"Kau mungkin dekat dengannya, tapi tidak dengan hatinya. Ia mencintai orang lain." "Ya, kau tidak ingin mengecewakan dirinya. Namun, kau membuatku kecewa. Terima kasih." "Kau berhak bahagia, tapi tidak dengan mengorbankan perasaanmu." ** It's about...
