GENRE: HALU-ROMANCE [Story 13]
Selamat berkunjung di Wife-Shop, temukan istri idaman anda di toko kami. Pesan istri yang anda inginkan sekarang juga!
Toko yang menjual peralatan rumah tangga sudah biasa, gimana kalau toko yang menjual calon ibu ru...
Ost Wish|Urban Zakapa Ini lagunya enak woy, tiada bosan zefmon rekomendasi lagu-lagu yang zefmon dengar pas nulis tiap partnya.
Absennya yerobun 🥺
PART 44
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jay tidak apa-apa? Lily sangat kuatir, tolong cepat bangun Jay."
"Lily? Kamu kembali ke sini?"
Lily mengangguk tersenyum ketika aku memegangi pipinya, aku benar-benar merindukannya.
"Saya sangat rindu kamu, Ly."
Aku memeluknya kencang, tak ingin ia pergi lagi. Sudah cukup dia pergi meninggalkanku. Rasanya menyiksa.
"Lily..."
Aku terbangun, membuka mataku, melihat Deril yang duduk di sebelah ranjang tempat tidurku. Tanganku terinfus, ruangan ini memiliki aroma khas rumah sakit.
"Ril?"
"Bangun juga lo akhirnya. Mau minum gak lo?"
Mataku mengedar ke seluruh ruangan, mencari keberadaan Lily, tapi sama sekali tidak melihatnya.
"Gue kira lo bakal mati muda kayak di drama-drama yang mantan gue tonton, eh tahunya lo masih selamat." cicit Deril sambil memberikan aku air putih.
Aku merasa tubuhku baik-baik saja kok. Untungnya aku memakai rompi anti peluru, jadi peluru itu tidak menembus masuk ke dadaku.
"Untuk sementara lo gak bisa jalan dulu,"
Aku melihat ke kakiku yang di perban, dokter berhasil mengeluarkan peluru yang bersarang di betisku. Gak apa-apalah, ini bukan masalah yang besar buatku. Toh ini gak sia-sia, kami berhasil menangkap para pelaku Wife-Shop.
"Segitu kangennya lo sama Lily sampai tidur pun lo terus nyebut nama dia ckck. Makanya kalau lo suka jangan gengsi. Gini kan jadinya."
"Lo kalau mau ceramah mending gak usah di sini Ril, penyesalan gue udah cukup ngasih gue pelajaran." jawabku.
"Oh ya, gimana dengan para pelaku?"
"Sekarang mereka udah di amankan, lo tenang aja. Dari informasi yang gue dengar, mereka juga menjual bayi, anak-anak, lalu organ mereka juga di jual,semuanya berjenis kelamin perempuan. Jadi bukan hanya untuk di jadikan alat pemuas seks."
"Mereka bukan cuma kena pasal penjualan manusia, ini udah masuk kategori pelanggaran hak asasi manusia yang berat sih. Untung kita lebih cepat nemuin mereka, kalau enggak, entah berapa banyak lagi anak kecil yang bakal jadi korban."
"Sebenarnya bukan cuma penculikan sih, berdasarkan keterangan tersangka, ada orangtua yang dengan sengaja memberikan anak mereka untuk di jual di sana."
