🍦Berbagi Es Krim

35.2K 7.2K 2.8K
                                    

Ost SE O | your world

Lagunya bagus nih, cocok buat Lily yang polos-polos ngeselin.

Absennya dulu slur!

Berikan banyak cinta untuk cerita ini agar zefmon nulisnya juga pake cintah pake (h) .

🔺🔻🔺🔻

"Lily liat apa itu nak matanya?"

Kalau dulu Gatra mulu yang ngelirik Milkita, gantian sekarang Lily yang ngelirik Jay terus.
Jay adalah Milkita versi laki hahhaha

 Jay adalah Milkita versi laki hahhaha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

LILY dengan segala pertanyaan polosnya di tambah tingkahnya yang lugu mendekati bloon, membuatku merasa harus menanggung malu seluruh masyarakat Indonesia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

LILY dengan segala pertanyaan polosnya di tambah tingkahnya yang lugu mendekati bloon, membuatku merasa harus menanggung malu seluruh masyarakat Indonesia. Entahlah, tapi kelakuannya di butik tadi membuatku malu sendiri padahal dia yang malu-maluin merasa masa bodo. Itulah Lily, gadis polos yang seperti nyasar dari planet lain. Ia hanya tahu tersenyum, mengejar Vanila lalu--

"Jay, mau es krim. Yang itu.."

Tepat. Ia tahu cara yang tepat merengek meminta di belikan es krim.

Dia adalah gadis pertama yang aku lihat sangat maniak pada es krim. Lihat saja sekarang apa yang ia tunjuk, kami cuma berhenti sebentar loh di pom bensin, tapi matanya tajam juga melihat minimarket yang tersedia di area SPBU. Sekarang Lily sudah mulai mengerti, ketika melihat bangunan apapun yang mirip seperti supermarket, ia akan mengarahkanku untuk pergi ke sana membelikannya es krim.

Awalnya aku enggan untuk turun membelikannya es krim, namun Lily merengek sampai menjulurkan kepalanya dari jendela mobil.

"MAU ES KRIM!"

alhasil bukan cuma petugas pengisi bensin yang tersenyum malu, aku yang berada di bangku kemudi jauh lebih malu. Tak ingin jauh lebih malu, aku tarik tubuhnya agar menjauhkan kepalanya dari jendela mobil, tadinya aku mau menaikkan kaca mobil secara otomatis tapi gak tega juga sama dia. Habisnya Lily tuh aneh, kadang bikin gak tega buat di tegasin, tapi kalau gak begitu nanti dia malah keterusan. Lalu kapan pintarnya coba bocah es krim ini?

Wife-Shop Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang