Ost This Perfect Momen |Migyo
Kudu nyetel lagunya, cocok bgt.Absen dulu dong, pengen tau makhluk bumi siapa aja yang singgah di cerita ini?
Yok baca, jangan lupa berikan banyak cinta untuk cerita ini ya 💕
MENGULANGI siklus yang sama setiap harinya, pagi ini aku bangun sebelum matahari terbit. Tanpa bantuan alarm, aku sudah terbiasa terbangun di jam lima subuh. Pergi mencuci wajah dan menyikat gigi kemudian mengenakan kaos hitam dan celana training dengan warna senada. Saatnya berolahraga. Rutinitas pagiku setiap bangun tidur. Biasanya sih aku menyempatkan diri untuk pergi ngegym, akan tetapi berlari tiap pagi juga bagus bukan hanya untuk menjaga bentuk tubuhku namun lebih kepada tujuan kesehatan.Biasanya aku berlari di temani Vanila sambil mendengarkan musik dari airphods. Tapi pagi ini sedikit berbeda karena Vanila masih tidur, tidurnya gak di kamarku lagi tapi bersama gadis itu--Lily maksudku. Aku rasa tidak buruk juga memanggilnya Lily, itu seperti nama bunga yang ibuku selalu minta menjelang kematiannya, tiap pagi aku akan mengganti bunga divas yang ada di ruangannya. Lily, mari bersepakat memanggilnya begitu.
Selesai mengikat tali sepatu, aku berdiri sebentar memandanginya yang sedang tertidur pulas memeluk Vanila. Saking nyenyaknya, nyamuk yang hinggap di kakinya pun tidak ia rasakan. Kasihan juga. Aku berinisiatif mengambilkannya selimut, semalam aku sampai lupa untuk memberikannya lotion anti nyamuk. Oke baik, panggil aku Jay yang tak berperasaan. Pelan-pelan aku menyelimutinya. Memastikan ia tidak bangun, aku langsung pergi berlari pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wife-Shop
General FictionGENRE: HALU-ROMANCE [Story 13] Selamat berkunjung di Wife-Shop, temukan istri idaman anda di toko kami. Pesan istri yang anda inginkan sekarang juga! Toko yang menjual peralatan rumah tangga sudah biasa, gimana kalau toko yang menjual calon ibu ru...