🍦Perkara "Jay, Lily Lapar."

44.9K 8.2K 3.6K
                                    


Ost Everyday |Seventeen

Absennya? Tarik sis!

Hampir lima ribu kata nih gengs, ayo berikan banyak cinta untuk cerita ini 💕

Berharap suatu hari kalian cinta dan sayang sama cerita ini yaa

Aku kalau jadi Jay mana tahan liat modelan gini.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JAY apa yang baru saja kau lakukan hah? Bisa-bisanya aku mengajak gadis aneh ini menikah denganku, melamarnya di kamar mandi seperti sekarang pula

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JAY apa yang baru saja kau lakukan hah? Bisa-bisanya aku mengajak gadis aneh ini menikah denganku, melamarnya di kamar mandi seperti sekarang pula. Tidak tidak, bukan masalah tempat melamarnya yang ku persoalkan di sini, tapi tentang mulut sialanku yang asal ngajak nikah anak orang tanpa berpikir panjang. Seakan membangun rumah tangga itu semudah membangun istana pasir.

Untuk beberapa saat, waktuku terasa berhenti. Dia dalam keadaan baju serta tubuh yang basah kuyup memegangi gagang shower, sementara aku yang duduk jongkok di depannya.

Ayolah, situasi kikuk macam apa ini?

"Anu itu, soal tadi-" aku bermaksud bicara duluan agar dia tidak salah paham. Tapi sepertinya hanya aku yang terlalu takut dia menjawab 'iya'.

"Menikah apa itu Jay?"

Ya Tuhan. Aku sudah panik duluan memikirkan harga diriku yang merosot jatuh karena perbuatanku sendiri namun pertanyaan bodoh dari Lily membuatku merasa lega.

"Kamu gak tau apa itu menikah?"

Lalu dengan amat polosnya dia menggeleng. "Lily baru denger." gadis ini, gimana bisa dia baru dengar kata menikah tapi dia tahu apa itu suami apa itu istri. Sejak pertama kali bertemu kan dia mengaku-ngaku ke polisi kalau aku ini suaminya. Jadi sekarang aku merasa aneh jika dia tidak tahu apa itu menikah.

"Jangan berpura-pura polos, kamu tahu suami dan istri tapi gak tau apa itu menikah? Gak masuk akal. Berhentilah berbohong, percuma cantik kalau tukang boong. Itu jadi nilai minus di mata saya."

Wife-Shop Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang