GENRE: HALU-ROMANCE [Story 13]
Selamat berkunjung di Wife-Shop, temukan istri idaman anda di toko kami. Pesan istri yang anda inginkan sekarang juga!
Toko yang menjual peralatan rumah tangga sudah biasa, gimana kalau toko yang menjual calon ibu ru...
Ost AhnJi Yeon-Lost Ini tuh ost drama yang deep banget, kalau yang udah tonton versi Jepang bukan korea, pasti tau kalau cerita ini tuh mengisahkan pria dan wanita yang gak sengaja ketemu terus saling mencintai eh ternyata mereka kakak adik wkwklw
HAIYOO!
Absennya yerobun!
Kangen zefmon? Sama, kangen bgt!
Berikan banyak cinta untuk Wife-Shop 💕
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
▪️▫️▪️▫️
MELIHAT Lily diperlakukan seperti layaknya badut yang dipertontonkan untuk membuat orang tertawa, hatiku tak terima. Serasa ada bom yang akan meledak di dalam dadaku.
Tak sampai di sana, mengetahui kenyataan bukan diriku yang datang menolongnya melainkan pria lain, itu jauh lebih memilukan.
Aku ini pria atau bukan? Seperti kata Fero, mungkin aku banci. Pria yang cuma bisa diam melihat istrinya di jadikan bahan ledekan seperti itu.
"Jayden,"
"Jangan mendekat, salah-salah, saya bisa memukul kamu saat ini juga."
Melodi terhenyak, meski tak ada bukti bahwa dia adalah dalang dari semua ini, tapi melihatnya dalam situasi seperti ini, aku takut malah berbuat kasar padanya.
"Jayden, aku gak bermaksud seperti itu, tadinya aku pikir ini hanya untuk lucu-lucuan, kamu tahu sendiri kan gimana image kamu yang begitu dingin pada perempuan selain aku di SMA dulu, aku pikir akan seru jika akhirnya istri kamu muncul dengan cosplay yang unik. Serius deh, aku-"
Tanganku terangkat memberinya kode agar berhenti bicara sampah. "Cukup sampai di sana, jangan mengatakan apapun lagi. Kamu pikir Lily itu bahan lelucon?!"
"Jayden, aku minta maaf banget,"
"DAN BUAT KALIAN SEMUA," aku mengedarkan pandanganku ke segala arah, menunjuk mereka semua yang terdiam melihatku menaikkan volume suara. "KALIAN PUAS MELIHAT ISTRI SAYA NAMPAK KONYOL SEPERTI TADI?! HAH?"
"Dibanding menertawakan dia, kenapa kalian tidak menertawakan diri kalian sendiri?! Bukankah kalian lebih konyol? Menjadikan orang lain sebagai bahan tertawaan dengan berkedok 'cuma bercanda' itu gak asik! "
"Jay..."
Melodi masih saja terus menahanku, sayang sekali itu tak berpengaruh apapun untukku.
