GENRE: HALU-ROMANCE [Story 13]
Selamat berkunjung di Wife-Shop, temukan istri idaman anda di toko kami. Pesan istri yang anda inginkan sekarang juga!
Toko yang menjual peralatan rumah tangga sudah biasa, gimana kalau toko yang menjual calon ibu ru...
Ost tanpa batas waktu Fiks kalian bacanya harus dengar lagu ini
Sudah siap?
Absennya dulu!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku masih di dunia ini, melihatmu dari jauh bersama dia,
Walau pasti ku terbakar cemburu...
***
Ini sudah mendekati tengah malam, tapi aku bukannya pulang malah berada di rumah Deril. Ia yang mengantuk jadi korbanku, berkali-kali Deril menyuruhku pulang atau seenggaknya tidur di kamar tamu, tapi aku tetap menolak. Aku memaksanya untuk tetap ngobrol denganku.
"Jay, menghindar bukan jalan penyelesaian masalah, daripada lo di sini, mending lo pulang, temuin istri lo."
Tlak.
Aku meletakkan gelas kopi, malam begini aku sengaja minum kopi agar terus terjaga. Aku mengusap gusar wajahku. Mengingat peristiwa tadi siang di kafe.
"Gini deh, gue tanya sama lo, lo sebenarnya suka kan sama Lily?"
"..."
Tanpa aku jawab pun pasti Deril sudah bisa membaca perasaanku untuk Lily.
"Kalau lo diem gini gue anggap iya. Lagian lo kenapa gedein gengsi sih? Kalau suka ya bilang suka sama dia bro, kalau dia emang gak suka sama lo yaudah gampang,"
"Gampang gimana? Gue harus lepasin dia sama cowok lain gitu?"
"Lo harus berjuang biar dia suka sama lo."
Berjuang ya? Ch. Aku dulu pernah berjuang sampai setengah mampus untuk seorang wanita, tapi buktinya? Perjuanganku tak membuahkan apapun selama bertahan-tahun. Aku malah di tinggal nikah sama wanita yang aku perjuangkan.
Rasanya jadi takut untuk berjuang lagi. Berbagai bayangan diriku yang akan mendapatkan penolakan lagi sudah menjadi momok mengerikan untukku.
Apa yang aku lakukan untuk Naya dalam kurun waktu cukup lama cuma sampah.
Jujur sajalah, mengetahui sainganku adalah Fero, rivalku sejak SMA dulu, aku agak pesimis. Dia dengan mudah menggaet hati perempuan. Lily saja gak aku godain bisa nempel sama aku, gimana kalau dia di berikan serangan perlakuan manis oleh Fero? Klepek-klepek kali dia.
"Oke, gue tahu lo dulu emang pernah perjuangin cewek nyampe segitunya. Tapi kenapa gak coba lagi aja Jay? Perjuangan lo dulu gak sia-sia kok, lu cuma perjuangin orang yang salah di waktu yang salah juga. Tapi Lily? Dia beda sama Naya, lo gak boleh asal nilai dia gitu aja sebelum lo dengar dari mulut dia sendiri dia sukanya siapa."
