Ost first love
Pas bgt ini lagunya.Warning: cerita ini sudah menjelang akhir, apapun endingnya itu yang terbaik versi zefmon.
Absennya yerobun!!
Berikan banyak cinta untuk cerita ini sebelum tamat!
R'U ready?
Hari ini jauh terasa lebih berat dari biasanya, besok adalah hari yang di tetapkan untukku melakukan operasi. Ini sudah malam, tapi aku masih betah duduk di taman rumah sakit. Bersama Lily tentunya.
Ini adalah permintaanku, aku ingin duduk di sini dengannya, menghabiskan lebih banyak waktu bersama. Sepi. Lily tadi pamit pergi sebentar. Nyatanya gadis itu tidak kunjung kembali.
Ketahuilah, belakangan ini aku benci melihat cermin. Tahu kenapa? Ya, selain karena wajahku yang pucat pasih, sekarang aku tidak memiliki rambut sama sekali. Seluruh rambutku harus di cukur habis.
Aku selalu memakai topi rajut buatan Lily sendiri. Sungguh aku terharu melihatnya memberikan aku topi tepat setelah rambutku di cukur. Aku kira dia membelikanku topi, tapi tidak, Lily merajutnya sendiri dari benang wol, tak ketinggalan dia juga menyulam inisial nama kami di balik topi rajut, Lily bilang dengan begitu aku akan selalu bersamanya.
"Jay!"
Dari belakangku, aku mendengar suara Lily.
"Lihat coba siapa yang datang menemui Jay! Ada tamu spesial loh!"
Siapa memangnya? Aku menoleh ke belakang, di sana sudah ada Lily yang berdiri bersama pria, aku memicingkan mataku untuk melihat lebih jelas ketika dia mendekat.
Itu Fero.
Dia datang berdiri di depanku, mengulurkan sebuah bola basket. "Besok lo harus bangun lagi, habis itu kita bisa tanding basket kayak dulu lagi. Kalau sampai besok lo gak bangun, lo cuma pengecut yang gak pantes buat adik gue."
Mulutnya memang pedas sekali, tapi aku tahu makna tersirat yang sebenarnya sedang Fero coba katakan padaku.
Tidak mungkin ia bicara manis blak-blakan padaku, itu caranya untuk mendukungku melewati operasi besok.
Aku mengambil bola basket dari tangannya. Fero duduk di kursi taman yang berada di sampingku. Lily yang mengerti situasinya meninggalkan kami berdua saja.
Awalnya kami hanya saling diam tanpa kata apapun, hingga akhirnya Fero membuka topik obrolan.
"Sorry karena gue udah ngelakuin hal buruk ke lo, gue gak beneran niat ngelakuin itu semua. Perihal Lily yang bilang enek liat lo, sebenarnya itu gue yang buat-buat, gue cuma pengen tahu aja seberapa jauh lo berjuang buat adek gue. Ya walau cara gue salah,gue tahu satu hal yang pasti."
KAMU SEDANG MEMBACA
Wife-Shop
General FictionGENRE: HALU-ROMANCE [Story 13] Selamat berkunjung di Wife-Shop, temukan istri idaman anda di toko kami. Pesan istri yang anda inginkan sekarang juga! Toko yang menjual peralatan rumah tangga sudah biasa, gimana kalau toko yang menjual calon ibu ru...