Ost hyolin¦ Just Stay
Absennya para jombloers.
°Suka heran, kenapa cantik banget °
Keburikanku bergetar melihat ini wkkw
KEPUTUSAN telah aku ambil, membawa gadis ini pulang ke rumah. Antara ingin marah dan merutuki diri sendiri. Bisa-bisanya aku yang paling anti memasukkan makhluk bernama wanita ke dalam rumahku kini dengan sukarela membawa seorang gadis pulang dalam keadaan pakaian seksi yang agak basah. Tapi toh sudahlah, anggap saja sekarang aku hanya sedang melakukan amal baik. Lagian aku tidak bermaksud membiarkan gadis ini tinggal tetap di rumahku kok, hanya untuk malam ini saja.
Cklek.
"Sudah sampai, kamu ganti pakaian dulu. Tunggu sebentar di sini." ucapku setelah membuka pintu rumah. Aku menaruh payung yang basah lalu pergi mengambilkan handuk serta pakaian ganti untuknya. Di dalam kamar, aku berdiri bingung melihat isi lemariku. Semuanya pakaian pria, tak ada yang buat wanita. Mari kita lihat kira-kira apa ada baju yang bisa ia gunakan, ya setidaknya untuk malam ini.
Coba lihat... Sepertinya kemejaku yang cukup besar ini bisa ia pakai, lalu celana? Aku kembali berpikir. Jika aku berikan celanaku maka itu pasti akan kebesaran di tubuhnya apalagi dari yang aku lihat tubuhnya cukup kecil. Mataku melirik ke bagian lemari khusus celana. Yakali aku suruh dia pakai bokserku? Tepiskan pikiran kotoran yang mulai traveling ini.
Selesai menyiapkan baju dan handuk untuknya, aku kembali ke ruang tamu di mana gadis itu sudah tak kelihatan wujudnya, apa mungkin dia semacam titisan goib? Habisnya suka tak terlihat tiba-tiba. Penasaran, aku mencoba mencarinya di setiap sudut ruangan tapi tidak ketemu.
Ingin memanggil namanya pun aku lupa belum bertanya. Ck. Di saat aku tengah kelimpungan celingak celinguk mencarinya, terdengar suara anjingku dari bawah kolong meja makan.
Aku sedikit membungkuk untuk melihatnya, "Vanila--" aku berhenti berucap tak kala melihat gadis itu tengah bermain dengan Vanila di dalam kolong meja dengan posisi tubuh nungging. Tidak hanya itu, ia memberikan es krimnya untuk anjingku.
"Kamu ngapain di dalam sana? Ayo keluar."
"Mau main dulu ihh." jawabnya lalu kembali bermain-main dengan Vanila. Dia memegang stik es krim lalu Vanila tinggal menjilati. Aneh juga mereka bisa akrab secepat itu, biasanya Vanila sedikit sinis pada orang baru namun gadis ini bisa langsung akrab. Aku juga baru tahu kalau anjing doyan es krim.
"Buruan, kalau dalam hitungan ketiga kamu masih di dalam sana, saya matikan lampunya ya. Saya capek, harus kembali tidur." ancamku yang berhasil membuatnya merangkak keluar dari meja.
"Jangan Jay! Aku takut gelap."
"Ya makanya keluar ganti pakaian dulu."
"Iya iya ini sudah keluar kok."
KAMU SEDANG MEMBACA
Wife-Shop
General FictionGENRE: HALU-ROMANCE [Story 13] Selamat berkunjung di Wife-Shop, temukan istri idaman anda di toko kami. Pesan istri yang anda inginkan sekarang juga! Toko yang menjual peralatan rumah tangga sudah biasa, gimana kalau toko yang menjual calon ibu ru...