Part 4~Di Kejar Para Mantan~

63 52 4
                                    

Happy Reading!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading!!

#Author_POV

"APA LO BILANG! GUE CEMBURU! MIMPI KALI!" ucap gue, "udahlah gue males berurusan sama lo, Thi. Ayo kita pergi!" lanjut gue sambil menarik tangan Fathia.

"Bay-bay calon pacarku!" seru Fathia sambil melambai-lambaikan tangannya.

Cowok ngeselin itu menggelengkan kepalanya.

🍀🍀🍀

Teng ...

Bel pulang sekolah pun berbunyi, semua siswa dan siswi pergi berhamburan untuk pulang ke rumah mereka masing-masing. Begitu pula dengan Mayda, Syifa, Alana dan Fathia mereka juga ikut pulang bersama siswa-siswi lainnya, kecuali Syifa dia harus mengikuti rapat osis terlebih dahulu sebelum benar-benar pulang.

Sedangkan, Mayda tidak bisa ikut hadir dalam rapat osis tersebut karena ia ada urusan keluarga yang jauh lebih penting dari pada rapat sekolah. Toh, nanti juga Syifa bakal kasih tahu dia saat rapat nanti.

"Yaudah guys, gue pulang duluan, ya." ucap Mayda kepada ke tiga temannya.

"Lo, nggak mau numpang sama gue aja, May?" tawar Fathia dan di jawab anggukan oleh Alana.

"Nggak, gue naik bis aja. Lagi pula halte bis nya deket kan," ucap Mayda menolak tawaran Fathia.

"Hmm, yaudah kalo gitu, lo hati-hati ya. May!" ucapnya.

"Iya, dahlah gue cabut dulu. Bay-bay!" ucap Mayda sambil dadah-dadah.

Mayda pun pergi meninggalkan ketiga sahabatnya.

"Yaudah, Fa! Kita pulang duluan ya, lo pulang sendiri nggak apa-apa kan, Fa?" tanyanya sedikit basa-basi.

"Udah sana pulang mah, pulang aja. Nggak usah khawatirin gue, gue bisa jaga diri kok." Ucap Syifa sewot.

"Diih, siapa juga yang khawatir orang gue Cuma basa-basi doang kok," ucapnya sambil terkekeh kecil.

"Dasar ngeselin!" ucapnya, " dahlah, gue mau ke ruang osis. Bay!" lanjutnya pergi meninggalkan Alana dan Fathia.

"Diih, dia ngambek." ucapnya.

Di lain tempat, ada beberapa orang perempuan yang terlihat menahan emosinya kepada seseorang.

"Pokoknya kita harus minta pertanggung jawaban dari Revan. Dia nggak bisa mutusin kita secara sepihak, ini benar-benar tidak adil buat gue!" ucap salah satu cewek sambil mengepalkan tangannya.

"Gue juga. Masa iya dia selingkuh gue harus terima, giliran gue yang selingkuh dia malah mutusin gue dengan alesan kalo dia nggak mau di duain. Gue aja yang di limapuluhin mau, harusnya dia yang di duain sama gue juga mau dong. Bukan malah nggak terima, ini kan namanya nggak adil!" ucap salah satunya lagi penuh emosi.

Dasar Bocil NgeselinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang