Part25~Pergi?~

36 29 1
                                    

~Dasar Bocil Ngeselin~
🍀Happy Reading!🍀

🍀

🍀

🍀

🍀

🍀

“Tidaaak! Gue mohon jangan ke Rumah Hantu!” teriak Syifa yang mengundang tawa semua pengunjung Trans Studio Mall tersebut.

Saat hendak masuk langkah kaki mereka bertiga terhenti saat ada yang menelpon salah satu dari mereka.

Alex melirik ke arah Syifa dan Gio. Gio mengambil Handphone-nya yang berbunyi.

“Hehe, sorry," ucap Gio meminta maaf pada Alex yang menatapnya tajam.

Syifa menghela napasnya lega. “Gue angkat telepon dulu,” ucap Gio lalu pergi menjauh dari Syifa dan Alex.

Selang beberapa menit. Gio kembali dengan raut wajah sedih dan kecewa.

“Sorry, gue nggak bisa ikut gabung sama kalian. Soalnya, nyokap gue telepon dan suruh gue pulang sekarang,” ucap Gio dengan raut wajah kecewanya.

“Yaudah kalo gitu kita main ke rumah lo aja, gimana?” tanya Syifa mengajak Alex main ke rumah Gio, agar tidak jadi masuk ke dalam rumah hantu tersebut.

“Enggak bisa. Soalnya di rumah gue ada acara keluarga, jadi enggak bisa main di rumah gue,” Ucap Gio menjelaskan.

“Hah. Kok enggak bisa sih, Gi?” ucap Syifa sambil memanyunkan bibirnya.

“Heh. Lo enggak usah sok sedih. Bilang aja lo lagi cari kesempatan agar enggak jadi masuk ke dalam rumah hantu, iya ‘kan," Ucap Alex sambil menatap Syifa tajam.

“Hehe.” Syifa membalasnya dengan kekehan kecil.

“Yaudah, kalo gitu gue pamit. Assalamu’alaikum,” ucap Gio berpamitan lalu pergi meninggalkan Alex dan Syifa berdua.

“Ayo kita masuk.” Ajak Alex sambil menggenggam tangan Syifa.

Syifa menarik tangan Alex pelan, Alex menatap Syifa yang juga menatapnya.

“Apa?” tanyanya pada Syifa.

“Jangan lepasin tangan gue,” pinta Syifa sambil menundukkan kepalanya.

Alex mengangkat dagu Syifa agar ia bisa bertatapan dengannya. “Gue enggak akan lepasin tangan lo, jadi lo tenang aja, ok.” Ucap Alex lalu menggenggam tangan Syifa erat dan masuk ke dalam rumah hantu tersebut.

Saat berada di dalam Syifa masih terus memegang tangan kekar Alex dengan sangat erat, saat ada hantu yang lebih seram lagi, Syifa langsung memeluk Alex dan bersembunyi didada bidang Alex.

“Aaaa!” teriak Syifa ketakutan saat melihat hantu kuntilanak palsu.

“Hahaha.” Alex hanya bisa tertawa dengan ulah Syifa yang terkadang memeluk dan memegang tangannya erat sambi memejamkan matanya.

“Sudah di luar belum sih, gue takut.” Ucap Syifa masih setia memeluk Alex dengan matanya yang masih terpejam.

“Sudah." Ucap Alex jujur.

Syifa pun membuka matanya pelan, takut-takut Alex berbohong. Saat matanya benar-benar sudah terbuka, Syifa mulai bisa bernapas lega karena sudah berada di luar rumah hantu tersebut.

“Iiiih, lo ngeselin banget sih, Lex!” ucap Syifa kesal sambil memukul tangan kekar Alex kuat.

“Hehe. Kapan lagi gue jailin lo, Fa?” ucapnya lalu pergi meninggalkan Syifa yang mengepalkan tangannya kesal.

Dasar Bocil NgeselinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang